Cerita Launching Produk dan Review Skincare ERHA.DNA The Next Smart Skin Solution

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

How's life? Semoga apapun yang terjadi bisa disyukuri yaaa. Yang sibuk, yang lagi selow, yang lagi santuy, yang lagi di atas, yang lagi di bawah, asal ada Allah, alhamdulillah aja. Di tengah kesibukan kerja yang waw masyaaAllah, ada satu hal yang saya syukuri yaitu walau sedang ngga ada waktu perawatan wajah di klinik kecantikan tapi kulit ini tetap glowiiiing, uhuk. Hahaha. Kalo baca 2 postingan saya sebelumnya, saya memang sedang mencoba rangkaian ERHA.DNA Smart Skin Solution, sebagai salah satu exclusive user pertama. Rangkaian pertama aku melakukan survey soal kondisi kulit di ERHA.DNA Mobile App. Lalu mencoba langsung ERHA.DNA DNA Test Kit untuk mengetahui kondisi kulit paling update dengan melakukan tes DNA. Keren ngga tuh, cek kondisi kulit aja pakai tes DNA. Ngga kalah deh eyke sama serial CSI, hahaha.

Setelah kondisi kulit dicek dengan ERHA.DNA Skin Test, datanglah laporan kulit beserta personalised skincare yang memang sudah sesuai dengan kondisi kulit terupdate. Agak surprise juga sih waktu dapat hasil laporan kulit, semacam dapat raport gitu tau ga siiih. Noraaak, hahaha. Waktu survey lewat ERHA.DNA Mobile App kondisi dan jenis kulit aku adalah dry, sensitive, non-pigmented, wrinkled. Daaaan laporan kulitku mengatakan hal yang sama gaes ternyata, alhamdulillah yak matching, hahaha.

ERHA.DNA Personalised Skincare

Cerita Launching Produk ERHA.DNA The Next Smart Skin Solution

Sebelum saya cerita review personalised skincare ERHA.DNA, saya mau cerita dulu nih kalo tanggal 24 Oktober 2019 bertempat di Treasury Tower SCBD lalu telah diluncurkan ERHA.DNA Smart Skin Solution. Terobosan teknologi perawatan kulit berbasis AI dan DNA ini diluncurkan oleh ERHA, yang telah mendalami konsep perawatan kulit (caring) dan melahirkan berbagai rangkaian produk over the counter (OTC) untuk konsumen dengan mobilitas tinggi dan memiliki masalah kulit yang tergolong ringan, serta merawat dan mengatasi permasalahan kulit (caring dan curing) melalui konsultasi dengan dermatolog yang dikombinasikan dengan teknologi perawatan kulit. ERHA kemudian melihat bahwa ada kecenderungan semakin tingginya segmen konsumen yang mencari produk perawatan sehari-sehari dan ingin mencari tau kebutuhan spesifik kulit mereka secara mandiri. ERHA sebagai penggagas inovasi DNA Skin Care Test mempersembahkan ERHA.DNA sebagai bentuk dedikasi ERHA dalam merawat dan menjaga kualitas kulit masyarakat Indonesia.

Kiri-kana: Affi Assegaf - dr. Devina Nova Estikaratri - Andrea Gunawan (cr: ERHA.DNA & andiyaniachmad.com)

Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, bahwa pencarian skincare yang tepat itu semacam dilema ngga berkesudahan. Ada 3 macam pain points utama yang biasanya dihadapi oleh konsumen dalam pencarian produk perawatan kulit yang tepat.

• Pertama adalah terbuangnya waktu (time spent);
• Kedua juga berkaitan dengan waktu yaitu trial and error;
• Ketiga adalah cost, ya namanya coba-coba ya kan pasti buang-buang duit lah kakaaak.

Baca juga Tes DNA Untuk Mengatasi Dilema Dalam Perawatan Kulit

Lantas, mendapatkan produk perawatan kulit sesuai kondisi kulit paling update bukanlah pekerjaan gampang. Pertama, kita harus bisa mengidentifikasi jenis kulit kita. Dr. Leslie Baumann, seorang peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, membagi kulit menjadi 4 kategori dasar yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas. Dari 4 kategori dasar tersebut, lalu bisa didapat 16 jenis kondisi kulit yang berbeda. Banyak banget kan tuh sis!

dr. Devina Nova Estikaratri - Head of ERHA.DNA (cr: ERHA.DNA & andiyaniachmad.com)

“Untuk mempermudah konsumen dalam mengidentifikasi dan merawat kulit mereka, ERHA mempersembahkan inovasi terbarunya, ERHA.DNA sebagai smart skin solution, yaitu sebuah sistem pintar berbasis artificial intelligence (AI) dan DNA, untuk menentukan personalized product yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan unik setiap individu. Karena tidak ada individu yang sama, sistem pintar ERHA.DNA akan membantu merawat kulit dengan tingkat akurasi penilaian yang tinggi karena diformulasikan sesuai dengan hasil tes AI dan DNA tubuh kita,” jelas dr. Devina Nova Estikaratri, Head of ERHA.DNA.

Kiri-Kanan - Affi Assegaf - dr. Devina Nova Estikaratri - Andrea Gunawan (cr: ERHA.DNA & andiyaniachmad.com)

Sistem pintar ERHA.DNA adalah smart skin solution yang terdiri dari 3 rangkaian sistem terpadu tak terpisahkan seperti aku dan kamu. Eh gimana, hehehe. Pertama, adanya SMART ASSISTANT yaitu ERHA.DNA Mobile App yang berperan sebagai sahabat pintar yang membantu melakukan identifikasi jenis kulit kita. Ngga cuma itu, tetapi juga memantau perkembangan hingga memberikan informasi interaktif sesuai dengan karakter kulit konsumen. Yang kedua SMART INNOVATION yaitu ERHA.DNA Test Kit sebagai alat pintar yang terdiri dari DNA Swab yang menjadi pemeriksa karakter genetik kulit, Moisture Tester untuk mengetahui kelembaban kulit, dan Skin Lens untuk mengetahui kondisi pori-pori. Sistem yang ketiga dalah SMART TREATMENT yaitu ERHA.DNA Skincare Products yang terdiri dari Cleanser, Day Moisturizer, Sunscreen, Essence dan Night Moisturizer yang telah disesuaikan dengan jenis kulit dan karakter genetik setiap individu. Yaaasss!

Baca juga Mencoba Canggihnya ERHA.DNA Inovasi Perawatan Kulit Dengan Teknologi Tes DNA

“Pada sistem ERHA.DNA Mobile App dan ERHA.DNA Test Kit, penilaian kondisi kulit dianalisa menggunakan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dan DNA. AI disini dirancang untuk menentukan kondisi kulit saat ini serta perubahannya. AI mengawali analisa lewat sejumlah kuesioner pada ERHA.DNA Mobile App dan rangkaian tes menggunakan ERHA.DNA Test Kit yang juga melakukan analisa DNA melalui sampel saliva. Melalui sistem alogritma unik dan hasil tes DNA, basis data kemudian akan menentukan rangkaian produk yang paling sesuai dengan kondisi kulit konsumen,” jelas Andreas Antoninus, Business Innovation Senior Manager Derma Global Ventura.

Kiri-kanan- dr. Ada Wang - Chief Technology Officer Bellesomics & Andreas Antoninus - Bussiness Innovation Sr. Manager DGV (cr: ERHA.DNA & andiyaniachmad.com)

Dengan kepintaran ERHA.DNA, pain points konsumen bisa dihilangkan. Kebayang gimana damainya hidup para konsumen skincare di Indonesia tanpa melalui dilema dan drama kumbara soal pencarian produk perawatan kulit yang tepat. Berapa uang dan waktu yang bisa dihemat karena ngga perlu mengalami 3 pain points tadi pemirsaaaa?! Betapa efisien energi yang dihabiskan kakaak, ngga perlu lagi tuh habis energi banyak-banyak buat perawatan kulit yang sering gagal maning, gagal maning dan berujung stressss. Mau virtual hug kan jadinyaaaa, hahaha.

“Peluncuran ERHA.DNA sebagai smart skin solution ini akan menjadi sebuah momen penting dari perjalanan 20 tahun ERHA sebagai brand dengan layanan dan produk perawatan kulit terpadu yang sejak awal, berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dengan memberikan solusi terdepan dan hasil yang nyata. Sekaligus menjadi milestone bagi perjalanan Derma Global Ventura atau DGV sebagai holding company yang menaungi ERHA, yang merupakan salah satu dari sekian brand dalam portfolio bisnis kami di bidang dermatologi. Kami berharap peluncuran inovasi ERHA.DNA hari ini tidak hanya bisa menjadi bagian dari revolusi perawatan kulit Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga kualitas kesehatan kulit masyarakat Indonesia,” tutup Alfons Sindupranata, CEO Derma Global Ventura. *standing ovation*

Andreas Antoninus, Business Innovation Senior Manager Derma Global Ventura  (cr: ERHA.DNA & andiyaniachmad.com)

Review Skincare ERHA.DNA 

Setelah saya cerita soal launching produk ERHA.DNA lalu, saya mau cerita review personalised skincare ERHA.DNA yang sudah disesuaikan dengan kondisi kulit saya yaaa... Produk skincare ERHA.DNA ini terdiri dari 5 jenis yaitu Cleanser, Day Moisturizer, Sunscreen, Essence dan Night Moisturizer. Pertama kali dapat hampers berisi produk ERHA.DNA, saya langsung terpana sih. Karena saya juga terima laporan kulit sayaaa, hahaha. Eng ing eeeeng. Gimana raportnya, lihat image di bawah ini yaaaaa!

Pada dasarnya kulit dengan tipe seperti saya yaitu dry, sensitive, non-pigmented dan wrinkled ditandai dengan jerawat atau kemerahan pada wajah, atau ruam dan iritasi kulit yang sering terjadi. Lapisan kulitnya cenderung lemah sehingga lebih rentan terhadap ruam kulit dan dehidrasi. Jenis kulit ini memiliki pigmentasi kulit yang kurang melindungi sehingga memiliki kecenderungan untuk berkerut. Penyebabnya karena kebiasaan gaya hidup saat iniatau masa lalu seperti paparan sinar matahari atau merokok. Confirmed sih emang, kecuali yang part merokok, hahaha. 

Berita baiknya, kulit saya termasuk lebih dari 68% wanita dengan usia yang sama. Alhamdulillah, bikin happy kan yaaak, hahaha. Produk direkomendasikan untuk digunakan pada pagi/siang dan malam hari. Untuk pagi-siang hari dianjurkan menggunakan Cleanser, Day Moisturizer, dan Sunscreen. Untuk malam hari, produk yang butuh diaplikasikan adalah Cleanser, Essence dan Night Moisturizer. Awalnya saya sempat khawatir akan ketergantungan sama produk skincare ERHA.DNA. Jadi yang ngga bisa di-combine gitu lhooo. Soalnya saya biasanya harus pakai 1 make up remover dan 2 jenis toner yang bukan produk ERHA.DNA. 

Day 0 Before ERHA.DNA Skincare Usage

Pemakaian Skincare ERHA.DNA di Pagi-Siang Hari

Sebelum cuci muka aku biasanya pakai make up remover atau micellar water dulu sih ya. Baru deh pakai Cleanser sekalian mandi. Pada Cleanser, teksturnya ringan dan tidak berbusa. Jadi setelah cuci muka, kulit terasa bersih dan tetap lembab. Bukan jadi keset seperti yang terjadi dengan cleanser berbusa yang berasa enak ketika dipakai, tapi jadi bikin keset kering setelahnya. Kemudian setelah cleanser, saya pakai 1 jenis toner untuk pagi/siang hari. Baru berturut-turut aku aplikasikan Day Moisturizer dan Sunscreen. Teksturnya ringan dan mudah menyerap. Sunscreen-nya juga ngga bikin oily atau minyakan gitu. Wajah jadi fresh dan lembaaaab. Wanginya masih aman buatku ya, ngga yang full perfume mencolok gitu lho. Karena saya sudah tidak pakai make up lain, jadi setelah pakai sunscreen, saya langsung apply cream blusher dan pensil alis saja. 

Pemakaian Skincare ERHA.DNA di Malam Hari

Nah pada malam hari, make up remover dan Cleanser digunakan kembali. Lalu malam hari kadang aku pakai 2 macam toner. Setelah pakai tonernya, aku aplikasikan Essence. Setelah terserap essence-nya, barulah aku aplikasikan Night Moisturizer. Nah waktu malam ini lebih terlihat dewy or oily yah. Kalo suami bilang sih oily, hahaha. Tapiiii, pagi harinya kulit sama sekali ngga kering walaupun kena AC semalaman. Juaraaaa! 

Setelah pemakaian 3 minggu, saya sendiri rasanya ya enak kulitnya. Anteng ngga merah-merah, ngga jerawatan, ngga breakout, lembab dan ngga kering-kering gitu deh. Padahal saya lagi sibuk banget nget nget, hahaha. Biasanya suka kering-kering tuh tanda setreess dan banyak pikiran, tapi ini adem ayem ajaaaa. Dan baru ngeh ada perubahan signifikan juga dari teman-teman kantor dan teman ngaji yang udah lama ngga ketemu. Mereka bilang kulit saya lebih bagus dan warnanya lebih merata. MasyaaAllah, jadi ingin ngacaaa, hahaha. Alhamdulillah secocok itu sih. 

Day 20 After ERHA.DNA Skincare Usage

Day 20 After ERHA.DNA Skincare Usage

Day 20 After ERHA.DNA Skincare Usage

Repurchase? InsyaaAllah akan lanjut pakai ERHA.DNA skincare karena ya memang bikin kulit saya lebih sehat dan bagus sih. Glowing ceunah, uhuk, hehehe. Saya dengan senang hati akan merekomendasikan ERHA.DNA. Cusss makanya follow Instagram dan visit websitenya supaya makin mantap buat mencoba ERHA.DNA. 

Website: www.erhadna.co.id

Instagram: @erhadna

Kalo ada yang mau ditanyakan soal pemakaian ERHA.DNA, silaa komen di bawah yaaaa!

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,