Melihat Penguin Di Eco Green Park - Keliling Jatim Park 2 Part 1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sewaktu ada dinas ke Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu saya "curi-curi" waktu untuk keliling Jatim Park 2 dan melihat penguin di Eco Green Park. Kebetulan hotel tempat saya menginap yaitu Hotel Golden Tulip Holland Resort sangat dekat dengan Jatim Park 2. Karena ketika sampai hotel belum bisa check in, jadilah saya dan seorang teman cusss pergi ke sana. Konon katanya teman sih Jatim Park 2, Batu Secret Zoo juga Museum Satwa itu bagus dan koleksi hewannya unik-unik. Waktu itu makin excited karena konon ada penguin di Jatim Park 2, tepatnya di Eco Green Park. Huwaaaa, saya belum pernah melihat penguin sebelumnya. Yah walaupun jadi teringat si ucul sih, huhuhu. Anggap aja lagi survey deh yaaaa, hahaha. *alasan mama ina*

Baca juga Review Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu, Jawa Timur

HTM Jatim Park 2

Saya sampai Jatim Park 2 sudah menjelang makan siang, jadi niatnya beli tiket hanya untuk melihat penguin saja di Eco Green Park. Tapi ternyata pengelola Jatim Park 2 cukup cerdik. Jadi tiket Eco Green Park ini di-bundling dengan obyek wisata lainnya yaitu Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Ngga bisa tuh beli tiket satuan aja, hahaha. Alhamdulillah saat itu weekdays dan ternyata harga tiket masuk Jatim Park lebih murah daripada saat weekend. Harga tiket masuk terusan untuk bisa masuk ke Eco Green Park, Batu Secret Zoo dan Museum Satwa di weekday Rp 105.000 dan weekend Rp 150.000. Waktu ke sana saya dapat diskon, lumayanlah jadi cuma bayar Rp 80.000-an, hehehe. Jam tutup semua lokasi wisata di Jatim Park 2 itu di weekend sekitar jam 6 sore.

Melihat Penguin di Eco Green Park

Karena saya dan teman saya, Mba Sasha belum pernah melihat penguin, di tengah waktu yang terbatas, Eco Green Park jadi tujuan utamanya karena di situlah penguin berada. Eco Green Park adalah taman atau wahana di Jatim Park 2 yang atraksi utamanya seputar lingkungan hidup, kebiasaan sehari-hari yang ramah lingkungan, simulasi bencana alam, berbagai macam karya dari hasil daur ulang sampah dan bermacam jenis hewan. Kebanyakan binatang yang ada di Eco Green Park Jatim Park 2 adalah aneka jenis burung mulai dari nuri, beo, burung unta hingga burung eksotis. Selain itu ada penguin, atraksi burung dan hewan-hewan peternakan. Beda tipe sama kebun binatang Ragunan maupun Taman Safari ya.

Baca juga Melihat Panda Raksasa Asal Cina di Taman Safari Cisarua Bogor

Untuk sampai ke Eco Green Park ataupun wahana lainnya, ada shuttle transportation-nya kok, semacam kereta odong-odong gitulah, hehehe. Keretanya ini tiap 30 menit sekali, dan jangan asal naik kereta ya karena tiap tujuan beda pula keretanya dan haltenya. Di pintu masuk ada penyewaan e-bike station Rp 100.000/3 jam. Buat yang bawa orang tua yang sudah sepuh atau anak-anak e-bike ini pilihan yang bijaksana menurut saya, karena memang bakalan jalan sejauh ituuuh, hahaha.

Keliling Eco Green Park Jatim Park 2 - Part 1

Pertama masuk ke Eco Green Park langsung disuguhi gambaran kerusakan hutan yang bikin miris, dibuat semacam kampung ramah lingkungan gitu. Sebelum masuk lebih dalam ada art installation dari barang bekas yang lumayan iconic dan bikin orang langsung relate sama Jatim Park 2. Duh mohon maap ni bahasanya campur-campur kayak anak jaksel, hahaha. Kemudian pengunjung lanjut masuk ke tempat display berbagai macam serangga. Bagi yang fobia sama serangga, jangan harap kamu bisa menghindari area ini karena memang semua pengunjung kudu wajib lewat, hahaha.

Can you spot the insect?

Kemudian ada area Walking Bird. Jadiiii kita dibuat jalan seperti berada di tengah kadang burung dari berbagai negara. Dan kebanyakan burungnya adalah burung raksasa gitu kak. Ternyata burung raksasa itu ngga cuma burung unta aja, ya saya baru tau pas masuk ke Eco Green Park Jatim Park 2 sih ya, hahaha. Kalo bawa si ucul mah udah pasti dia girang bener nih. Lalu melewati area Walking Bird, kita akan dibawa masuk ke area yang mirip peternakan atau pertanian gitu. Di dalamnya ada air yang bisa menghasilkan musik, bagaimana mengolah pupuk kompos, biogas, hingga cara bertanam hidroponik. Tentu saja ada hewan yang biasa diternak, ada sapi dan aneka jenis kambing. Seriusan deh gemes, hahaha.

Setelah area peternakan dan pertanian ramah lingkungan tadi, lanjut ke banyaaaaaak sekali koleksi burung dan unggas. Duh ngga hapal lah ya sebutin satu persatu, hahaha. Yang jelas banyak banget jenis dari berbagai negara dan saya baru lihat pertama kali. MasyaaAllah. Allah Luar Biasa. Yang paling banyak kalo saya perhatiin sih koleksi parrot ya, apa tuh kalo di Indonesia, semacam burung nuri, beo, kakak tua, dan kawan-kawannya. Saya jadi keinget film animasi Rio. Oya ngga usah khawatir panas karena overall walau harus gempor berjalan kaki tapi teduh kok karena banyak pepohonan. Tapi saran saya sih bawa kipas tangan ya. Walau teduh kemarin tetep sumuk, gerah kakaaak, hahaha. Bawa air minum sih terutama. Untuk urusan makan, di dalam Eco Green Park juga ada restoran dan counter cemilan gitu. Di peraturan sih ngga boleh bawa makanan minuman dari luar ya, tapi saya agak lupa waktu masuk dicek apa engga, tapi nice try ajalah ya, hahaha.

Keliling Eco Green Park Jatim Park 2 - Part 2

Saya pikir yah palingan seberapa luas sih, bisalah ya jam 5 sore udah kelar semua. Atau kalo capek, ya skip beberapa area trus lompat ke area lainnya. Tapi ternyata ngga bisaaa, hahaha. Keseluruhan area memang literally harus kita jelajahiiii, kudu keliling ngga bisa sekip, hahaha. Salut deh sama yang design Jatim Park ini. Mereka seolah tau kalo pengunjung pasti ngincer si penguin, dan penguin berada di ujung perjalanan area Eco Green Park. Gempor sisss, hahaha. Tiap tanya ke petugas, oohh nanti penguin ada di bagian terakhir Eco Green Park. Tapi ya ngga nyampe-nyampe gitu kakaaak, hahaha.

Meskipun si penguin ada di ujung jalan, seru kok saya lihat juga aneka jenis bebek dari segala penjuru dunia. Termasuk bebek-bebek yang hanya bisa saya lihat di Discovery Channel, film Hollywood atau pahatan bebek yang ada di rumah mama mertua, hahaha. Daaaan setelah berjalan sekian kilometer, akhirnya si penguin kelihatan juga. Jenis penguin yang ada di Eco Green Park adalah penguin Humboldt, seperti jenis ini memang yang hidup di daerah tropis. Penguinnya ada di sebuah kolam/aquarium besar gitu. Jadi pengunjung melihat dari kaca. Penguinnya memang segemes itu sih, uuuhhh.. Agak susah untuk ambil foto si penguin ini, karena pengunjung lain juga berebutan. Plus jiwa kompetitif saya sudah agak melemah karena mulai lelah jalan kaki, hahaha.

Penguin Humboldt di Eco Green Park Jatim Park 2

Penguin Humboldt di Eco Green Park Jatim Park 2

Tadinya karena udah kesampaian melihat penguin, kami coba mencari shortcut aja. Tapi ternyata ya ngga ada shortcut, ya jalanin aja dengan sabar, hahaha. Saya melewati Water Outbond yang kayaknya seru banget kalo sambil bawa anak-anak. Nyempetin nonton Atraksi Burung juga bareng rombongan anak sekolah. Kemudian melihat-lihat simulasi bencana alam dan kejadian di alam seperti gempa, tsunami, angin tornado, dan masih banyak lagi. Dan kondisi simulasi ini cukup baik lho, bukan seperti kebanyakan museum di TMII yang menurut saya terkesan seadanya dah bahkan ngga terawat. Total saya jalan melewati Eco Green Park itu, dengan banyak sekali spot yang saya skip itu sekitar 1,5 jam. Kebayang kalo bawa bocah cilik mah, bisa 2x waktu itu yaaaaa. Belum istirahatnya, belum jajannya, belum ngambeknya, belum maunya liatin kambing aja ngga mau yang lain, daaaaan banyak perhentian lainnya, hahaha.

Atraksi Burung

***

Ternyata ngga cuma jalan di Eco Green Park Jatim Park 2 aja yang bikin lunglai, ternyata tulisan ini juga jadi panjang yaaa, hahaha. Niatnya mau dibuat jadi satu tulisan saja, tapi kebanyakan ternyata. Di tulisan berikutnya saya akan cerita soal Ada Apa Di Batu Secret Zoo yaaaa.

Info seputar Jatim Park 2: 
Jam buka Jatim Park 2: 10.00 - 18.00 WIB
Harga Tiket Masuk Jatim Park 2: weekday : 90.000 | weekend : 150.000
Telepon : 0341-5025777
Website Jatim Park: www.jtp.id
Instagram Jatim Park 2: @jatimparkdua

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,