My First Treatment at Bamed Skin Care

Assalamu'alaikum wr wb,

Oke blog post ini adalah rangkaian ketiga dari Avene X Bamed Skin Care bersama Clozette Indonesia. Setelah saya cerita event-nya dan review saya soal produk Avene Eau Thermale, kali ini saya akan cerita pengalaman pertama saya melakukan perawatan wajah di Bamed Skin Care. So excited, karena bahkan di facial aja saya belum pernah, hahaha. Jadi perawatan yang saya lakukan sebatas self service dengan scrub, masker atau skin care lainnya. Saking saya semangatnya saya sampai ngga cek lagi voucher Bamed Skin Care yang saya dapat. Padahal tertera dengan jelas bahwa hanya bisa digunakan di Bamed Skin Care Dharmawangsa, lalu saya dengan dodolnya reserve di Menteng, hahahahaha. Untunglah ada ojek online dan jalanan ngga macet, damailah saya sampai di Dharmawangsa, hihihi.

Untuk perawatan di Bamed Skin Care, customer diharuskan reserve dulu. Sistemnya first come, first served. Jadi kalo mau duluan, datangnya ya lebih awal. Saya datang sudah sore, untunglah masih ada dokter yang available walaupun saya reservenya mepet karena salah alamat tadi, hahaha. Jadilah saya menunggu lumayan lama. Yaiyalah namanya juga treatment ya, pasti akan makan waktu lama pasti. Bamed Skin Care di daerah Dharmawangsa Square ini kliniknya ngga gede-gede amat, tapi bersih dan nyaman. Ada mushollah kecil jika ingin shalat di sana, tempat menunggunya juga lumayan nyaman dengan sofa-sofa empuk di penjuru ruangan. Selepas maghrib, barulah nama saya dipanggil ke dalam ruangan konsultasi. Dokter yang akan saya temui adalah Dr. Yuri SpKK.

Aneka produk Avene di Bamed Skin Care

Sofa untuk menunggu

Memulai Treatment dengan Konsultasi 

Karena ini kali pertama saya melakukan treatment di Bamed, saya konsultasi dulu dengan dokter nih, namanya Dr. Yuri. Dr. Yuri menanyakan apa masalah utama bagi kulit wajah saya dan dirasa paling mengganggu. Lalu saya ceritalah kalo di daerah hidung saya seperti ada jerawat abadi yang ngga hilang-hilang, paling cuma kempes sedikit. Sampai saya sudah pasrah kalo si perkara jerawat ini ngga akan enyah dari hidung saya, hahaha. Saya juga cerita kalo jenis kulit saya cenderung kering dengan minya yang kadang numpuk di area T. Lalu, lanjut diperiksa deh sama Dr. Yuri. Dr. Yuri juga menyarankan produk-produk Avene untuk dipakai, terutama sih Spring Thermal Water yang memang the best dari segi ilmiah dan berdasarkan testimonial banyak orang.

Ruang treatment

Deretan produk Avene yang digunakan

Setelah dicek ternyata di hidung saya ini ternyata tumpukan lemak yang tidak bisa keluar dan terhambat. Selain itu masalah kulit wajah saya lainnya bruntusan atau banyak bintil-bintil di area jidat. Penyebabnya ya karena sisa kulit mati dan lemak tidak bisa keluar dan terhambat. Akibat apa? Karena kurang bersih waktu bersihin muka atau karena saya sering skip pemakaian cream malam. Okay, I'm guilty as charged kalo gitu, hahaha. Walaupun ngga bilang, dari kondisi muka udah keliatan ya saya sering ketiduran tanpa bersihin muka atau ngga pakai cream malam, hihihi. Dr. Yuri lalu menyarankan saya untuk melakukan 2 macam treatment yaitu pertama Microdermabrasi Athena dan setelahnya dilanjut dengan Intraceutical. Tapi sebelum masuk ke perawatan inti, Dr. Yuri meminta izin saya untuk membersihkan si bintil-bintil dan lemak di hidung saya. Ouch, ternyata sakit nylekit yaaaaa, hahaha. Selepasnya kulit wajah saya seperti abis disengat tawon atau digigit serangga gitu, hehehe.

Siap dieksekusi, hahaha

Microdermabrasi Athena

Proses Microdermabrasi Athena adalah suatu proses peremajaan kulit wajah dengan cara mengangkat kulit mati secara cepat dan mengatur kedalamannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit wajah kita. Cocok untuk kamu yang ingin mengatasi jerawat mati dan atau masih aktif, menghaluskan dan mencerahkan kulit, serta mengurangi noda hitam dengan masker vitamin C. Ishhh impian banget yak kayaknya hasilnya, hahaha. Waktu saya mendapat treatment ini wajah seperti disedot dengan vakum gitu, sensasinya agak unik sih menurut saya, hahaha. Dan kerasa kalo kulit saya tuh divakum lemak, sisa kulit mati dan kotorannya. Setelah melakukan treatment saya diberikan cairan di seluruh area wajah. Duh lupa namanya tapi bikin efek dingin setelah pakai. Duh amboi enaknya 30 menitan abis treatment ini kulit berasa lebih bersih dan kencang.

Intraceutical

Selama alat disiapkan, saya sempat menunggu sebentar saja untuk lanjut ke perawatan berikutnya yaitu Intraceutical. Intraceutical adalah perawatan dengan filter khusus untuk menghasilkan aliran oksigen dari udara bebas. Terapi Intraceutical cocok untuk mengatasi kulit kusam, kering, dan berkeriput. Dalam waktu singkat, kerut di kulit kita akan tampak berkurang dan kulit akan terasa lebih lembab, kencang, dan cerah. Jadi terasa dingin-dingin disemprotkan ke kulit gitu, dan aliran udara yang dingin tadi berasa masuk ke dalam kulit. Nyessss... Setelah terapi, diberikan cream yang melembabkan kulit dan saya diminta tidak menggunakan cream malam dulu di hari saya treatment. Setelah itu bisa memakai skin care dan make up seperti biasa ko.

Lihatlah totol-totol dan sedikit sisa darah itu, hahaha..

**
Hasil treatment di Bamed Skin Care memang langsung membuat kulit wajah ini lebih enteng, kenyal dan bersih. Setelah treatment mungkin kulit akan sedikit mengelupas, tapi kalo di saya ngga terlalu banyak si. Efek seperti digigit serangga hilang dalam beberapa hari ke depan ko, so no worry, hehehe. Kalo kamu mau mencoba 2 perawatan tadi, kemarin harganya adalah Rp 1.870.000. Biaya konsultasi dokter saja Rp 250.000. Mari menabunglah yaaaa.. Ada harga ada rupa nampaknya, hihihi. Untuk melakukan perawatan wajah di Bamed Skin Care Dharmawangsa kontaknya adalah sebagai berikut ya :

Dharmawangsa Square Citywalk
Jl. Dharmawangsa VI Lt. 2 Unit 17
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
Phone : +62 21 739 4281
Website : bamedskincare.co.id
Instagram : @bamedskincare
Facebook : Bamed Skin Care

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.