Assalamu'alaikum wr wb,
Seperti halnya pesawat, kereta api menawarkan kelas penumpang beragam untuk menyesuaikan budget dan kebutuhan konsumen. Mungkin banyak di antara kita, termasuk saya, yang menggunakan kereta api untuk perjalanan harian, hanya familiar dengan kelas ekonomi. Bisa jadi karena pertimbangan biaya atau merasa takut memilih kelas lain dengan alasan kurang paham atau ngga tau kelas lain gimana.
Untuk itu buibu pabapak, penting banget buat kita mengetahui lebih banyak tentang kelas penumpang di kereta api. Dengan mengetahuinya, kita akan lebih paham mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Jadi, saat memesan tiket kereta api di website resmi PT KAI ataupun agen seperti Traveloka, kita sudah paham akan kelas yang dipilih dan ngga akan ada tuh kejadian salah beli tiket. Rugi bandar kan ya kalo salah beli tiket, hehehe.
Kereta Api Kelas Eksekutif
Kelas Eksekutif merupakan kelas termewah yang ditawarkan kereta api penumpang. Klasifikasi kelas ini hadir sebelum peringatan 50 tahun Indonesia merdeka, tepatnya 31 Juli 1995 lalu. Kereta memiliki 2 jenis, yaitu Argo dan Non-Argo berkapasitas 50-52 penumpang. Tempat duduk penumpang diatur 2-2 per barisnya. Waktu tempuhnya juga lebih cepat karena KA Eksekutif tak singgah di semua stasiun.
Gerbong kereta api kelas eksekutif |
Kursi kelas eksekutif |
Sebagai kelas penumpang termewah, KA Eksekutif menawarkan fasilitas selayaknya pesawat terbang kelas Ekonomi. Tempat duduk sofa dengan bantalan yang empuk dilengkapi pijakan kaki dan sandaran kepala yang bisa diatur posisinya untuk rebahan. Kenyamanan lebih tersedia dengan bangku yang bisa diputar berhadapan dengan bangku di belakangnya. Setiap bangku juga memiliki colokan listrik. Jadi ngga akan khawatir batere handphone lowbat karena selama perjalanan bia charger baterai HP atau laptop. Bahkan, beberapa kereta api melengkapi bangkunya dengan lampu baca dan meja lipat. Cocok kan buat yang di perjalanan harus menyelesaikan pekerjaan dan harus menggunakan laptop.
Di dalam gerbong eksekutif yang disulap jadi kereta wisata |
KA Eksekutif sudah full-AC. Toilet juga modern dan bersih. Bantal dan selimut tersedia gratis untuk seluruh penumpang. TV LCD terpasang pada setiap gerbong agar penumpang bisa menonton bersama sepanjang perjalanan. Untuk layanan makan dan minum tersedia berbayar dan bisa dinikmati di kursi sendiri maupun di gerbong makan. Lalu kompartemen bagasi tersedia di atas kepala, baik dengan tutup maupun tidak. Nah, favorit saya ya kelas ini, hehehe. Habis ya naik kereta kan lama, jadi sebisa mungkin cari yang paling nyaman si, hehehe.
Kereta Api Kelas Bisnis
Kelas Bisnis melayani penumpang segmen menengah. Setiap KA Bisnis memiliki kapasitas 64 penumpang dengan pengaturan tempat duduk 2-2 sebanyak 17 baris. KA Bisnis juga sudah dilengkapi AC, kurang lebih 6 unit dalam setiap gerbong kereta penumpangnya.
Fasilitas yang disediakan dalam kereta kelas ini hanya berbeda sedikit dari kelas Eksekutif. Pada KA Bisnis, tempat duduk disainnya menyatu untuk memuat 2 penumpang (memanjang tanpa sekat seperti kelas Eksekutif). Tempat duduk berlapis kulit dan bisa diputar untuk berhadapan dengan bangku di belakangnya. Untuk sandaran badan, tempat duduk di kereta api kelas Bisnis ngga bisa diatur posisinya. Colokan listrik sudah tersedia pada setiap bangku penumpang. Untuk bagasi, kompartemen tersedia di atas kepala tanpa penutup. Untuk bantal tersedia, tapi dengan sistem sewa. Layanan makan dan minum juga ada seperti halnya di kereta api kelas Eksekutif.
Baca juga Menikmati Semarang Dalam Semalam
Kereta Api Kelas Ekonomi
Kelas Ekonomi bisa dibilang kelas kereta yang paling terjangkau. Dari segi waktu tempuh, kereta api ini paling lambat dibanding kereta kelas Bisnis dan Eksekutif karena mampir di seluruh stasiun dalam satu jalur rute perjalanannya. Stasiun keberangkatannya pun berbeda dengan kereta api Eksekutif dan Bisnis. Biasanya, KA Ekonomi berangkat dari stasiun alternatif, seperti dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir di Jakarta.
Dalam pengoperasiannya, kereta api kelas Ekonomi terbagi dua, yaitu KA Komersial dan KA Non-Komersial. Perbedaan terletak pada eksterior, kapasitas, dan kualitas, termasuk juga harga. Sedangkan untuk fasilitas masih sama, yaitu tempat duduk memanjang tanpa sekat untuk 2 orang per bangku (sandaran tegak 90 derajat, posisi saling berhadapan ngga bisa diputar), colokan listrik, bantal dengan biaya sewa, dan layanan makan-minum berbayar. Bagasi terdapat di atas kepala berupa rail besi tanpa tutup.
Baca juga Singgah di Pekalongan
KA Komersial adalah kereta api kelas Ekonomi yang ngga disubsidi pemerintah. Eksteriornya berwarna biru. Kereta ini diproduksi oleh PT INKA. Dalam 1 rangkaian, kereta ini menyediakan 2 kelas penumpang, yaitu umum dan difabel. Yes, sudah tersedia juga untuk penumpang difabel. Kapasitas yang bisa diangkut dalam sekali perjalanan terakomodasi oleh 144 bangku dengan susunan 2-2, terdiri dari 80 tempat duduk umum dan 64 tempat duduk difabel.
Sementara itu, KA Non-Komersial merupakan kereta api kelas Ekonomi yang disubsidi pemerintah. Jumlah penumpang yang bisa diangkut dalam satu rangkaian kereta terakomodasi dengan 106 tempat duduk dalam susunan 3-2 sebanyak 24 baris. Tempat duduknya sudah berlapis kulit. Toilet juga tersedia, modern dan terawat.
**
Selain ketiga kereta api di atas yang terdedikasi untuk masing-masing kelas, PT KAI juga menyediakan KA Campuran. Kereta ini mengangkut seluruh kelas penumpang dalam 1 rangkaian kereta. Adapun proporsi kelas penumpang dalam kereta campuran kurang lebih 50-52 bangku kelas Eksekutif, 64 bangku kelas Bisnis, dan 80 bangku kelas Ekonomi yang seluruhnya sudah full AC.
Love you life. :D
Wassalamu'alaikum wr wb.
Gie adalah penumpang kereta api, semua kelas udah kecuali wisata hahaha....tapi rindu suasana kereta dulu Wkwkwkkkk. Sedikit cerita pertama kali naik kereta api sendiri dari Jakarta ke Cerbon itu sekitar kelas 5an SD dan menyenangkan hihihi....horeey naik kwreta lagi yuk !
ReplyDeleteAku udah dooong kereta wisataaaa.. Padahal acara kantor, hahahahaha.. Iisshh kamu hebat amat udah bisa sendirian Jakarta-Cirebon naik kereta, masih SD pula, hahaa..
DeleteNaik kereta api selalu jadi hal yang menyenangkan selama traveling. Selain nyaman dan bisa nyambi kerja buka laptop juga terjangkau. Oia, makanannya pun lumayan lah hehheeh
ReplyDeleteHooh, enak kan sisterrr.. Kamu bisa nyambi buka laptop trus kerja kaaan kemariiin, kalo aku mah puyeeeng, hahaha.
DeletePas lg nyari tiket kereta akuh....yuk liburan bareeeng
ReplyDeleteWaahh kakak desy mau kemanaaa.. Hayuk aja aku maah.. Tapi kamu jgn pas hamil gede deeehh, hahaha.
Deleteaku andalan ekonomi...kalau kepepet gda lagi baru eksekutip wkwkwk
ReplyDeleteSekarang udah cukup oke ya yang ekonomi juga yah.. Aku belum pernah si naik ekonomi, paling banter bisnis, hahaha..
DeleteTerakhir aku naek kereta ekonomi dan nyaman banget mba :)
ReplyDeleteIya udah bagus sekarang walaupun ekonomi yaaa..
Deletesekarang ekonomi pun nyaman... tinggal pilih sesuai kantong haha
ReplyDeleteYoiih betul skali, tinggal pilih aja yang sesuai budget.
DeleteBelom pernah naik kereta keluar kota kakak ����
ReplyDeleteNah, nanti inshaa Allah naik kereta api tut tut tut ya kakak amel, bareng si duo sipit, hihihi.
DeleteKereta ekonomi sekarang sudah nyaman, ada ac dan kursinya empuk.
ReplyDeletewww.extraodiary.com
Hooh, ekonomi pun sekarang udah ngga kalah nyaman yaaa..
DeleteKereta memang menjadi sarana transportasi pilihan jika berlibur selain pesawat, nyaman dan ada sensasinya tersendiri bisa liat2 pemandangan hijau haha.
ReplyDeleteYuk ah liburan ����
Nah, aku lebih suka kalo malam si mba, bisa tidur tau2 sampe, hahahaha..
DeleteKereta api emang selalu jadi favorit aku dari dulu nih Teh, karena cuma pake kereta api aku nggak mabuk darat #NesaAnaknyaNorak :))
ReplyDeleteMinum antimo aja atuh kalo mabok mah, hahahha.
Deletenaik keretaa selalu punya cerita sendirii... #eeaaa
ReplyDeleteCiyeee, ceritanya soal apa tuh kakaaaak, hahaha..
DeleteKangen naik keretaaaa, kereta jarak jauh ya mba kalo commuterline tiap hari udah kenyang deh hehe.. Aku seneng walopun ekonomi tapi skrg udah lebih nyaman ya Mba Lisna.. Naik kereta punya arti khusus jg buat aku, selalu inget tiap wktu liburan sekolah dulu diajak naik kereta sama ortu.. hehe
ReplyDeleteNah aku malah belum pernah naik commuter line, hahaha. Dulu jaman aku kecil juga pernah naik kereta api ke kebumen, terus tidur di kolong kursi, hahahaha.
DeletePenasaran sama kereta wisata, belum pernah nyoba. Kayaknya sih nyaman banget buat perjalanan...
ReplyDeleteEnak emaaang, nyaman. Kalo buat perjalanan maksimal 3-4 jam masih okelah, tapi kalo lebih dari itu ngga enak juga si, hahaha.
Deletewiii seru banget ya jalan2 bareng naek kereta.., jadi pengen deh..
ReplyDeleteIya seru mba zataaa, hehehe. Cuss bareng keluargaaa..
DeleteDuhh jadi pengen naik kereta. Seumur hidup belum pernah naik kereta :( Hiks.
ReplyDeleteNah mba andy berarti kudu ke Jawaaa trus naik kereta, hihihi.
DeleteIya nih mbak. Udah berapa kali ke Jawa tapi belum juga kesampaian naik kereta. Pengennya naik kereta yang perjalanannya paling jauh. wkwkwkwkwk.. dari mana ke mana ya itu?
Deletelbh sering menggunakan KAI ekonomi AC
ReplyDeletesudah cukup baik fasilitasnya saat ini
Iya untuk saat ini sudah cukup mumpuni juga ko kelas ekonomi.
DeleteAku sukanya paling nggak kelas bisnis. Soalnya kalau kelas eksekutif aku mendingan spend money dikit lagi dan naik pesawat
ReplyDeleteIya kelas bisnis juga udah enak. Hooh, aku juga mending pesawat si apalagi kalo ngejar waktu, hehehe.
DeleteNaik kereta ke Bandung, udah kayak naik pesawat. Sama nyaman dan bersihnya :)
ReplyDeleteNah itu aku banget mau coba banget, tp belum sempet2 ih. Katanya pemandangannya bagus yaaa?
Deletenaik kereta itu emang menyenangkan, banyak cerita juga... saya suka naik kereta saat bepergian gitu..
ReplyDeleteIyaa, kalo ngga terlalu dikejar waktu emang enak naik kereta.
DeleteUdah lama ngga naik keretaaa.. terakhir sama kalian ke Yogya, abis itu pusing karena kelamaan dijalan #manja hahahah XD
ReplyDeleteSamaaa, gw juga itu terakhir, hahaha..
DeleteAku paling seneng traving naik kereta. Seru aja, walaupun kadang pegel juga karena kelamaan😆
ReplyDeleteSeruuu kalo lagi ngga ngejar waktu, hahaha..
Deletejadi pengen naik kereta lagi, apalagi kereta yang wisata kayaknya bagus banget mbak
ReplyDeleteIya kereta wisata lumayan fancy sih, hahaha..
Deletepaling suka naik Eksekutif biar harga merogoh cukup dalam tapi sebanding dengan kenyamanan yang didapat
ReplyDeleteIyes, harga memang sebanding dnegan kenyamanan.
Deleteada harga ada rupa,,, begitu yang selalu orang katakan
DeleteSaya keseringan naik KA yg bisnis mbak,, lebih murah meriah kalau mau jalan bareng teman2,, Tapi pengen sekali2 nyobain kereta eksekutif biar ngrasain kemewahannya, Salam
ReplyDeleteIyaaa, kalo sm temen2 mah naik bisnis juga hayuk. Tapi kalo sendiri aku prefer seksekutif sih, hehehe.
Deletepas pulkam ke mbahku di pekalongan nyobain ah soalnya blm pernah pulkam naik kereta ... sekalinya naik kereta itu duluuuu waktu masih kerja urusan dinas luar kota
ReplyDeleteNah cobain mbaaa.. dulu pas dinas ke pekalongan juga aku naik keretaaa..
Delete