Assalamu'alaikum wr wb,
Momen 17 Agustusan baru saja berlalu. Bagi banyak orang, termasuk saya hari kemerdekaan menjadi semacam pengingat untuk makin cinta sama negeri ini. Ngga cuma complain soal kekurangannya, tapi juga menebalkan rasa bangga akan budaya, sejarah, adat istiadat, kekayaan alam hingga pesona kuliner asli Indonesia. Spirit yang sama juga dilakukan oleh Synthesis Development selama bulan Agustus 2016 ini. Menurut saya ngena banget tema yang diangkat, Indonesia Is Me. Indonesia Is Me menjadi benang merah bagi Synthesis Development dan semua proyek properti dibawahnya dalam mendukung program dan kegiatan yang berhubungan dengan Indonesia dari segi budaya, pendidikan, kesehatan, sejarah, seni dan kuliner. Dan ketika ada kesempatan untuk mengikuti salah satu rangkaian acaranya, dengan cepat saya mengiyakan di hari di mana saya bisa.
Program #IndonesiaIsMe terdiri dari 4 agenda utama yaitu :
1. Petualangan Kuliner (06/08/16) di Synthesis Residence Kemang.
2. Kreasi Indonesia (13/08/16) di Synthesis Square.
3. Pusaka Prajawangsa (20/08/16) di Mall @ Bassura City.
4. Synthesis Merdeka Ride (21/08/16), start dan finish di Synthesis Square.
Saya ikut serta dalam Creative Talk Pusaka Prajawangsa yang berlangsung tanggal 20 Agustus 2016 di Mall @ Bassura City. Narasumbernya adalah seorang social media influencer sekaligus penulis script film/sinetron yang sudah kondang, @aMrazing atau Alex Thian. Sebelum datang ke acara, saya membaca rundownnya dan sukses dibuat penasaran. Hmm, apaan sih saya pikir waktu itu. Ko ya ada pemutaran perdana film segala, narsumnya Alex Thian, trus materi yang diangkat soal creative talk pula. Ngga biasanya pengembang bikin acara beginian, hahaha. Tapi justru itulah yang bikin jadi makin penasaran untuk datang.
Dan hadirlah saya di Mall @ Bassura City. Saking semangatnya, di ojek pun saya sudah mulai ngetweet soal Pusaka Prajawangsa ini, hahaha. Biar yang follow twitter saya ikut penasaran, hihihi. Acara dibuka oleh Mba Putri dari Blogger Perempuan. Lalu dilanjutkan dengan materi mengenai Prajawangsa City yang dibawakan oleh Bapak Ade selaku Sales Manager dari proyek terbaru #SynthesisDevelopment tersebut. Prajawangsa City ini hadir dari tingginya kebutuhan masyarakat akan superblok plus hunian yang terintegrasi namun dengan harga yang terjangkau. Bayangkan ya buibu pabapak, apartment tipe studio dibanderol dengan harga 200jutaan aja. Sedangkan tipe 2 kamar tidur harganya dipasarkan mulai dari 400jutaan. Letaknya masih di Jakarta pula. Makin penasaran? Samaaaa, makanya serius dengerin Pak Ade presentasi, hehehe.
Pak Ade dari Prajawangsa City |
Rupanya setelah sukses dengan proyek Kalibata City dan Bassura City, Prajawangsa City hadir dengan masterplan yang lebih ciamik lagi. Coba sebutin, ada ngga apartment di Jakarta dengan area hijau lebih dari 4 hektar? Nah, superblok ini akan menjadi yang pertama memiliki area hijau seluas itu. Pepohonan asli yang ada di tanah tempat berdirinya akan tetap dibiarkan lestari. Ngga cuma itu aja, lokasinya strategis banget, 200 m dari Mall Cijantung, 3,8 km dari gerbang tol Jagorawi, akses langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma dan 1,8 km dari Jakarta Outer Ring Road TB Simatupang. Tau kan sekarang kawasan TB Simatupang lagi naik daun banget karena perkembangan yang signifikan dalam industri dan perkantoran. Udah pasti banget daerah sekitar banyak diincar oleh investor maupun masyarakat umum yang bekerja dan punya bisnis di daerah tersebut. Ditambah dengan LRT yang sudah mulai dibangun, menjadikan Cijantung daerah yang kedepannya akan memiliki konektifitas yang tinggi. Apalagi nantinya akan dibangun juga pusat perbelanjaan yang lengkap, bahkan lebih lengkap dari si kakak Mall @Bassura City. Makin mupeng kan?! Sama doooong, hahahaha.
Bagian dalam unit apartment Prajawangsa City |
Peta akses |
Ada total 8 tower yang akan dibangun. Bahkan 3 tower diantaranya sudah full booked. Dan pemasaran sudah memasuki tower ke-4. Kedelapan tower ini memiliki nama yang berbeda-beda, yang katanya diilhami dari pusaka yang dimiliki Prabu Prajawangsa dari Kerajaan Indraloka, seorang tokoh legenda asli Cijantung. Yesss nama Prajawangsa City ini memang ternyata diambil dari nama tokoh tersebut. Kedelapan pusaka kerajaan yang dijadikan nama tower apartment ini adalah sebagai berikut :
Aksa : Sebuah cincin bermata yang melambangkan kejernihan diri, jiwa dan pikiran.
Bargawa : Sebuah tusuk konde yang melambangkan pengetahuan.
Cemeti : Sebuah ikat pinggang kulit yang melambangkan pengendalian diri.
Diwangkara : Sebuah pisau yang melambangkan kebijaksanaan.
Ekanta : Sebuah mahkota yang melambangkan kekuasaan.
Fulmala : Sebuah perisai tangan yang melambangkan welas asih.
Ganitri : Sebuah gelang yang melambangkan pengabdian.
Hima : Sebuah kuas yang melambangkan penciptaan.
Sumber : http://pusakaprajawangsa.id/story/
3D siteplan Prajawangsa City |
Ternyata film yang diputar secara perdana saat itu merupakan salah satu cara unik Prajawangsa City memasarkan unit mereka. Ngga hardsale, tapi masih punya korelasi dengan "barang dagangan" yang mereka punya. Ceritanya sendiri dibuat oleh Alex Thian dan tim dengan terlebih dahulu melakukan research yang cukup mendalam. Ngga cuma soal asal usul Prabu Prajawangsa dan Kerajaan Indraloka, tapi juga berbagai elemen adat dan budaya yang ada dalam film tersebut. Misalnya soal motif batik lurik, lalu filosofi tiap pusaka hingga soal cerita dan karakter yang mereka bentuk. Soal batik lurik ini bahkan Alex menggandeng designer Lulu Lutfi Labibi untuk ikutan dalam kolaborasi tersebut. Penasaran ngga sama ceritanyaaa? Ini dia sinopsisnya...
Alkisah, pada zaman dahulu kala ada seorang Raja dari Kerajaan bernama Indraloka bernama Prabu Prajawangsa. Sang Prabu ingin mengabadikan delapan pusaka kerajaan Indraloka dalam sebuah karya seni. Para seniman besar pun dipanggil untuk menunaikan tugas tersebut. Para seniman berlomba-lomba membuat karya seni perintah raja mereka itu. Hingga akhirnya tersisa 3 Mpu hebat saja. Sayangnya hingga raja meninggal dunia, tidak ada yang berhasil menyelesaikannya. Karena sesal, dua Mpu yang berada dalam satu perguruan bertekad untuk menyelesaikan karya seni yang diinginkan raja dalam bentuk lukisan. Sedangkan Mpu yang lainnya tidak berkehendak dan ingin menghancurkan rencana tersebut. Usaha untuk mewujudkan kedelapan mahakarya tersebut selalu berulang di tiap reinkarnasi yang mereka lalui, namun sayangnya selalu gagal pula pada akhirnya.
Pusaka Prajawangsa Eps 1
Di masa kini, dua Mpu tersebut hadir dalam sosok Bima dan Drupadi. Tidak seperti Drupadi yang selalu mengingat sumpah pada Sang Prabu meski berulangkali mengalami reinkarnasi, Bima sama sekali lupa. Bima hanya dikirimkan pesan melalui mimpi dan ia tuangkan dalam lukisannya. Tanpa dia sadar lukisan yang ia buat merupakan perwujudan karya seni Pusaka Prajawangsa titah raja Indraloka. Sayangnya Bima selalu gagal di lukisan kedelapan dan membuatnya frustasi, hingga akhirnya datang Drupadi dan guru mereka Srikandi untuk membuka pikiran Bima hingga mengingat semuanya. Di tengah jalan, usaha Bima untuk menyelesaikan lukisannya dijegal oleh seorang tokoh antagonis bernama Weda dibantu dengan Winda. Apakah Bima berhasil menyelesaikan lukisannya? Tonton sendiri di link ini deh, seruuuuu, bikin baper pula, ahahaha.
Pusaka Prajawangsa Eps 2
Alex Thian |
Setelah pemutaran film, Alex pun bercerita soal behind the scene pembuatan naskah hingga proses produksi film Pusaka Prajawangsa ini. Mulai dari proses research yang harus menyeluruh, pembentukan karakter yang harus detail, struktur script yang harus baik hingga kerjasama tim yang harus terjalin kompak mulai dari penyusunan ide cerita hingga proses editing berjalan. Salah satu tips dari Alex ni, kalo mau membuat satu karakter, harus benar-benar dibayangkan tuh bagaimana penampilan secara fisik, sifat, hobi, bahkan hingga zodiak si karakter! Cateeeet.. Selain itu selalu ada ruang untuk berkembang dalam pembuatan naskah film. Misalnya, kisah cinta Drupadi dan Bima sebenarnya baru diselipkan belakangan. Jadi sah-sah saja kalo ceritanya berubah seiring waktu. Alex juga memotivasi para blogger yang hadir saat itu untuk terus semangat menulis, karena katanya profesi penulis itu bisa berkembang luaaaas ke profesi apapun. Contoh dirinya sendiri yang saat ini menjajaki dunia fotografi. Uwooo semangat nulis kalo gitu pemirsaaaa...
Behind the Scene |
Ngga kerasa 3 jam berlalu dan asik-asik aja tuh menyimak materi hari itu. Saat break makan siang dihibur pula dengan petikan alat musik tradisional Kalimantan yang dibawakan oleh Mas Ipin. Pas banget dengan tema Indonesia Is Me yang jadi highlight selama bulan Agustus ini. Highlight lainnya adalah kamu bisa dapat banyak promo di bulan kemerdekaan ini, antara lain diskon booking fee sebesar 71% dan FREE biaya pengalihan. Wowowowo... cuss yang mau beli apartment, langsung bisa menghubungi contact di bawah ini yaaa..
Bareng Aie dan Darell bujangnya bunda |
Di penghujung acara, alhamdulillah saya berhasil dapat voucher dari hasil live tweet, hohoho. Dan bareng blogger kece lainnya (Aie, Idhan dan Anin) berfoto bersama pluss menyempatkan menjajal OOTD dan jalan bareng di Mall @Bassura City, hehehe. Semoga lain kali berfoto di unit properti Synthesis milik sendiri yaaaa.. Aamiin ya rabbal alamin. :))
Love you life. :D
Wassalamu'alaikum wr wb.
Aamiiininnn bagian poto2 di unit Synthesis Development milik sendiri :D
ReplyDeleteAamiin ya Allah, trus tetanggaan kan, kece kan tuh yaaa..:))
DeleteAhelaah menang kuis moloo.. hehe
ReplyDeleteAhelaah idhaaan juga bisa keleus ah, hehehehe.
DeleteAmiin kak! Pengen punya satu unit disiniii hihihi *halu*
ReplyDeleteAamiin ya kaaaa.. Impian kak, semoga bukan halu semata, hihihi.
Deleteweww kereen bangett ya ini
ReplyDelete