Assalamu'alaikum wr wb,
Apa sih ya judulnya I was here, hahaha. Semacam vandal abis mengunjungi daerah mana gitu ya, terus nulis di batu apa batang pohon. Tapi kali ini ngga ada vandal-vandalnya ko, hehehe. Senang karena akhirnya bisa datang ke Indonesia Fashion Show lalu dan bahkan nonton fashion show penutupnya. Karena datangnya mepet-mepet, jadi mau cerita pengalaman aja deh bukan keseluruhan eventnya.
Indonesia Fashion Week yang berlangsung dari 10-13 Maret 2016 lalu adalah salah satu event fashion terbesar di Indonesia. Selama 4 hari tersebut digelar exhibition karya para designer dan produsen fashion lokal dan tentunya fashion show yang mengundang decak kagum. *tsaaah decak kaguuuum* IFW 2016 adalah IFW kelima yang digelar. Tema tahun ini adalah Reflections of Culture. Kalo mengutip dari press release yang dikeluarkan penyelenggara, ini dia yang mendasari kenapa tema ini diangkat :
Nah, sudah bisa ditebak kan. Jadi, berbagai design yang wara-wiri di runaway IFW 2016 terispirasi oleh beragam budaya dan tradisi asli Indonesia. Jadi biar designer Indonesia bisa punya identitas sendiri di fashion dunia, identitas yang original bukan KW, yang memang berakar dari budaya sendiri. Setuju!
Oke terus kalo ini udah IFW kelima, kemarin-kemarin saya kemana aja? Hahaha. Pertama, belum terlalu tertarik datang. Kedua, belum menemukan komunitas yang seiya sekata sama event yang beginian. Ketiga, emang simply ngga usaha nyari or ngga ada yang ngasih tiket juga si, hahahaha. Nah, sesugguhnya memang baru lebih melek sama yang namanya event atau hal berbau fashion atau beauty itu saat join sama blogger community, sebut saja Clozette dan Indonesian Hijab Blogger. Jadilah waktu di group IHB ada yang ngadain giveaway berhadiah tiket nonton fashion shownya, I was in. Dan alhamdulillah saya bisa nonton show closingnya Wardah, Co[L]ordination. Cihuy. Thanks ya Lunaaaa.
Sebenarnya ada 2 sesi yang dijadikan giveawaynya Luna waktu itu, show yang Jumat atau Minggu. Nah yang Jumat ini mulainya jam 16.30. Bundir si ya secara akyu masih cungpret, jadi ngga mungkin madol. Jadi Minggu malamlah biar aman sentosa walaupun harus izin suami jauh-jauh hari, dan suami mengizinkan. Mamaci eaaa suamiiii... hihihi. Tapi karena kebetulan aku dapat voucher diskon hadiah kuis, Jumat-nya tetap datang. Niatnya juga sekalian mau ketemu beberapa teman IHB lain. Karena selama IFW ini banyak banget brand fashion yang kasih diskon, akhirnya saya cus langsung ke booth Aline yang memang saya tuju. Kalo keliling lagi takut kantong jebol eiiim, hahaha.
Hari Minggu yang dinanti tiba, hore hore horeee.. Demi ngga kena macet, saya naik gojek ke lokasi. Karena standby menunggu teman-teman yang menonton bareng saat itu, Hety, Anin, Iffa & adiknya dan Ayres (urung datang, huhuhu) akhirnya saya ngga sempat keliling. Alhamdulillah yaaa, dompet amaaan. *kekep dompet* Cuma beli lipen satu aja di boothnya Wardah, hahaha. Mungkin karena ini show pamungkas, dan show sebelumnya juga molor, saya dan teman-teman menunggu 1 jam lebih untuk bisa masuk. *pijit betis* Yasudahlah dinikmati saja dengan wefieeeee, hahaha.
Waktu masuk di dalam rebutan tempat duduk, yaiyalah penonton reguler ya cukup puas nonton dari jauh, hahaha. Di deretan depan tampak keluarga para designer, artis, blogger hits, designer, dll. Fashion show penutup yang disponsori Wardah ini bertajuk Co[L]ordination. Co[L]ordination ini adalah gabungan kata Color dan Coordination. Dari press conference yang saya baca dari berbagai sumber, Co[L]ordination memiliki makna bahwa wanita Indonesia tidak hanya butuh cantik saja, tapi juga perlu menonjolkan karakter individu lewat make up yang mereka gunakan. Ada 5 titik koordinat lokasi keindahan alam yang menjadi inspirasi tema ini, yaitu kepulauan Bangka Belitung, Gua Gong Pacitan, Kawah Ijen Banyuwangi, Kawah Putih Ciwidey serta Raja Ampat. Bisa dibilang, para wanita bisa menjadikan 5 inspirasi ini sebagai gaya bermake up dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai inspirasi make up, Wardah juga menggandeng 5 designer kondang untuk mewujudkan tema Co[L]ordination ini dalam bentuk design-design indah dan berkarakter, yaitu Barli Asmara, Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Mel Ahyar dan Ria Miranda. Oya, foto harus saya ambil dari sumber lain karena posisi tempat duduk saya tidak strategis untuk mengambil foto-foto bagus. :( Tapi masih terhibur dengan kejutan hadirnya Tulus yang menyanyikan beberapa lagu. Aaaaaak. *fan girl mode on* Anyway, please enjoy... :D
Love you, life. :D
Wassalamu'alaikum wr wb.
Apa sih ya judulnya I was here, hahaha. Semacam vandal abis mengunjungi daerah mana gitu ya, terus nulis di batu apa batang pohon. Tapi kali ini ngga ada vandal-vandalnya ko, hehehe. Senang karena akhirnya bisa datang ke Indonesia Fashion Show lalu dan bahkan nonton fashion show penutupnya. Karena datangnya mepet-mepet, jadi mau cerita pengalaman aja deh bukan keseluruhan eventnya.
Indonesia Fashion Week yang berlangsung dari 10-13 Maret 2016 lalu adalah salah satu event fashion terbesar di Indonesia. Selama 4 hari tersebut digelar exhibition karya para designer dan produsen fashion lokal dan tentunya fashion show yang mengundang decak kagum. *tsaaah decak kaguuuum* IFW 2016 adalah IFW kelima yang digelar. Tema tahun ini adalah Reflections of Culture. Kalo mengutip dari press release yang dikeluarkan penyelenggara, ini dia yang mendasari kenapa tema ini diangkat :
Fashion is an expression of cultural identity. In any era, fashion is a reflection of times and what is going on in the culture, socially and economically. Fashion enables us to make statements about our identities and ourselves.
Through Indonesia Fashion Week, local cultures and traditions will be the foundation and reference of the designs, in the hope that ultimately, we, as Indonesians, will be able to carve our identity in the world of fashion, reflecting our own originality.
Nah, sudah bisa ditebak kan. Jadi, berbagai design yang wara-wiri di runaway IFW 2016 terispirasi oleh beragam budaya dan tradisi asli Indonesia. Jadi biar designer Indonesia bisa punya identitas sendiri di fashion dunia, identitas yang original bukan KW, yang memang berakar dari budaya sendiri. Setuju!
Oke terus kalo ini udah IFW kelima, kemarin-kemarin saya kemana aja? Hahaha. Pertama, belum terlalu tertarik datang. Kedua, belum menemukan komunitas yang seiya sekata sama event yang beginian. Ketiga, emang simply ngga usaha nyari or ngga ada yang ngasih tiket juga si, hahahaha. Nah, sesugguhnya memang baru lebih melek sama yang namanya event atau hal berbau fashion atau beauty itu saat join sama blogger community, sebut saja Clozette dan Indonesian Hijab Blogger. Jadilah waktu di group IHB ada yang ngadain giveaway berhadiah tiket nonton fashion shownya, I was in. Dan alhamdulillah saya bisa nonton show closingnya Wardah, Co[L]ordination. Cihuy. Thanks ya Lunaaaa.
Sebenarnya ada 2 sesi yang dijadikan giveawaynya Luna waktu itu, show yang Jumat atau Minggu. Nah yang Jumat ini mulainya jam 16.30. Bundir si ya secara akyu masih cungpret, jadi ngga mungkin madol. Jadi Minggu malamlah biar aman sentosa walaupun harus izin suami jauh-jauh hari, dan suami mengizinkan. Mamaci eaaa suamiiii... hihihi. Tapi karena kebetulan aku dapat voucher diskon hadiah kuis, Jumat-nya tetap datang. Niatnya juga sekalian mau ketemu beberapa teman IHB lain. Karena selama IFW ini banyak banget brand fashion yang kasih diskon, akhirnya saya cus langsung ke booth Aline yang memang saya tuju. Kalo keliling lagi takut kantong jebol eiiim, hahaha.
Mampir di hari Jumat dan bersua cewe-cewe syantiiik.. |
Hari Minggu yang dinanti tiba, hore hore horeee.. Demi ngga kena macet, saya naik gojek ke lokasi. Karena standby menunggu teman-teman yang menonton bareng saat itu, Hety, Anin, Iffa & adiknya dan Ayres (urung datang, huhuhu) akhirnya saya ngga sempat keliling. Alhamdulillah yaaa, dompet amaaan. *kekep dompet* Cuma beli lipen satu aja di boothnya Wardah, hahaha. Mungkin karena ini show pamungkas, dan show sebelumnya juga molor, saya dan teman-teman menunggu 1 jam lebih untuk bisa masuk. *pijit betis* Yasudahlah dinikmati saja dengan wefieeeee, hahaha.
Waktu masuk di dalam rebutan tempat duduk, yaiyalah penonton reguler ya cukup puas nonton dari jauh, hahaha. Di deretan depan tampak keluarga para designer, artis, blogger hits, designer, dll. Fashion show penutup yang disponsori Wardah ini bertajuk Co[L]ordination. Co[L]ordination ini adalah gabungan kata Color dan Coordination. Dari press conference yang saya baca dari berbagai sumber, Co[L]ordination memiliki makna bahwa wanita Indonesia tidak hanya butuh cantik saja, tapi juga perlu menonjolkan karakter individu lewat make up yang mereka gunakan. Ada 5 titik koordinat lokasi keindahan alam yang menjadi inspirasi tema ini, yaitu kepulauan Bangka Belitung, Gua Gong Pacitan, Kawah Ijen Banyuwangi, Kawah Putih Ciwidey serta Raja Ampat. Bisa dibilang, para wanita bisa menjadikan 5 inspirasi ini sebagai gaya bermake up dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai inspirasi make up, Wardah juga menggandeng 5 designer kondang untuk mewujudkan tema Co[L]ordination ini dalam bentuk design-design indah dan berkarakter, yaitu Barli Asmara, Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Mel Ahyar dan Ria Miranda. Oya, foto harus saya ambil dari sumber lain karena posisi tempat duduk saya tidak strategis untuk mengambil foto-foto bagus. :( Tapi masih terhibur dengan kejutan hadirnya Tulus yang menyanyikan beberapa lagu. Aaaaaak. *fan girl mode on* Anyway, please enjoy... :D
Ria Miranda - Element Flow, Inspired by Raja Ampat
Nah, klo ini jepretan saya sendiri XD |
Zaskia Sungkar - Element Stone, Inspired by Goa Gong Pacitan
Mel Ahyar - Element Sky, Inspired by Kawah Putih Ciwidey
Barli Asmara - Element Glow, Inspired by Kepulauan Bangka Belitung
Dian Pelangi - Element Flame, Inspired by Kawah Ijen Banyuwangi
Captured by me, from afar XD |
Penampilan dari Tulus
Love you, life. :D
Wassalamu'alaikum wr wb.