Lisna Dwi - A Productive Mom Lifestyle

Assalamu'alaikum wr wb.

Hai ladies.. Bagaimana liburannya? Ada yang di rumah aja atau ada yang sudah melanglang buana ke berbagai tempat seru deh pastinya. Yang mau kemana-mana, jangan lupa lengkapi travel essentials kamu dengan skincare andalan ya. Atau yang mau di rumah juga bisa coba-coba hal baru yang bermanfaat lho. Nah, kebetulan banget ni saya mendapat undangan untuk menghadiri gathering Clozette's Blogger Babes X Natural Honey yang bertema Healthy Skin, Healthy You. Apa yang disampaikan di acara yang berlangsung pada tanggal 12 Desember 2015 di Clea Tea bar & Lounge, Kemang ini bisa jadi inspirasi buat liburan saya, kamu dan semua wanita yang ingin kulitnya cantik dan sehat lho.



Tips Membuat Green Smoothies yang Simple dan Sehat

Nah di gathering Blogger Babes yang pertama saya ikuti kemarin itu, ada tamu narasumber special yang dihadirkan yaitu Nectaria Ayu, salah satu penggiat clean eating yang baru saja meluncurkan buku berjudul Green Smoothies. Green smoothies itu apa siiih? Green smoothies itu adalah smoothies yang berbahan dasar utama sayuran organik. Sayuran organik digunakan karena tidak menggunakan pestisida, hanya menggunakan pupuk atau pengusir hama yang organik dan alami. So, ngga perlu worry ada tumpukan zat kimiawi berbahaya bagi tubuh. Boleh juga ditambahkan buah-buahan (terutama buah lokal) untuk mendapatkan rasa yang lebih enak dan manfaat yang lebih kaya. Pas banget kan buat kamu yang ngga suka sayuran, tapi ingin mengkonsumsi sayuran lebih banyak dan dengan rasa yang enak. Manfaat lain mengkonsumsi sayuran (terutama sayuran organik) dan juga buah-buahan adalah tentu saja buat kesehatan dan kecantikan kulit yang paripurna lho, hohoho. Jadi ngga perlu lagi tuh vitamin buatan pabrik A,B,C,D, cukup ditunjang skincare dari luar saja.

Nectaria Ayu narasumber yang juga penggiat clean eating

Yummy healthy green smoothies

Waktu itu mba Nectaria mempraktekkan cara membuat smoothies dengan sawi caesim dan mangga. Untuk memberi kesegaran pada sawi caesim, tips dari Mba Nectaria ada dengan memberikan perasan air jeruk nipis. Didiamkan beberapa saat lalu barulah sawi dan mangga bisa diproses. Nah satu lagi tipsnya, buah yang akan kita gunakan ternyata bisa kita jadikan es dulu, lalu disimpan dan bisa digunakan untuk beberapa kali sajian. Lebih hemat waktu deh jadinya. Dan ketika memblender smoothies, bagian yang keras letakan di bagian bawah barulah bagian yang lebih lunak. Well noted.

Bahan yang keras ada di bagian bawah

Nah, keseruan masih berlanjut ni, karena undangan dibagi menjadi 4 kelompok yang ditantang membuat smoothies. Kelompok saya mendapatkan resep "Anti Pimple Smoothies". Yak mari sini merapat yang gampang jerawataaaaan, hehehe.

Bahan :
10 lembar daun mint
1 buah mangga, potong kecil dan bekukan di freezer
50 gr sawi caisim
250 ml air mineral
1 buah jeruk nipis
Daun mint sebagai garnish

Cara Membuat :
1. Cuci bersih sayuran, setelah bersih beri perasan jeruk nipis.
2. Masukan buah beku ke dalam blender, sesudah itu masukan sayuran, tuang air mineral setengahnya terlebih dahulu.
3. Pulse blender hingga buah beku lembut, setelah itu tambahkan sisa air dan blender hingga halus.
4. Tuang ke dalam gelas, beri garnish, siap diminum. 

Bahan dan cara anti pimple smoothies

Meja berisi bahan dan alat membuat smoothies

Cewe-cewe berkumpul aja udah heboh, terus diminta buat smoothies pula, makin hebohlah suasana, hahaha. Tapi ada resepnya si ya, jadi okelah ya tinggal baca dan masukan bahan-bahan, hihihi. Rasanya? Enak dong pastinyaaaa, sayangnya kelompok saya ngga menang. Tapi dapat ilmu baru, bonus yang lumayan kan?! :D

Wefie dengan hasil smoothies kelompok kami, hohoho

Berkenalan dengan Natural Honey Body Lotion

Sebelum acara ini aku terus terang belum tau banyak tentang produk ini, so it's a new thing for me. Sempat intip dulu instagram dan juga Facebook account Natural Honey Body Lotion dulu untuk pre introduction mengenai produk ini. Baru lihat aja sudah menarik ni. Kalo ada yang belum tau manfaat madu buat kecantikan, bisa baca dulu link berikut.

Mba Irin dari Natural Honey sedang memberikan presentasi

Lalu, di sesi kedua bersama Mba Irin dari Natural Honey Body Lotion makin tau deh kelebihan dari body lotion yang memang berasal dari madu alami ini. Makin penasaran mau cobaiiin. Ada 4 jenis Natural Honey Body Lotion, yaitu :

1. Natural Honey Moisture Rich, dengan kandungan :
- Pure Honey menjaga kelembutan dan kesehatan kulit
- Olive Oil kaya beri kelembaban melimpah untuk kulit sehat
- Vitamin E merawat kulit kusam & kasar sehingga cerah lembut
- 24h Formula mengunci kelembaban alami kulit dan menutrisi hingga lapisan terdalam* selama 24 jam

2. Natural Honey Pure White, dengan kandungan :
- Pure Honey untuk kelembutan dan kesehatan kulit
- Yogurt kaya nutrisi alami untuk kulit
- Vitamin B3 mampu menghambat pembentukan melamin kulit agar tampak lebih putih
- SPF 30 PA++ secara aktif melindungi dari pengaruh buruk sinar UV A dan UV B matahari

3. Natural Honey Antioxidant, dengan kandungan :
- Pure Honey menjaga kelembutan dan kesehatan kulit
- Orange Extract kaya Vitamin C sebagai antioksidan
- Double UV Protection melindungi dari paparan sinar matahari
- 24h Formula mengunci kelembaban alami kulit dan menutrisi hingga lapisan terdalam* selama 24 jam

4. Natural Honey Firm & Youthful, dengan kandungan :
- Pure Honey membantu merawat kesehatan dan kelembutan kulit
- Yeast Extract sebagai skin conditioner
- Collagen menjaga kekencangan & keremajaan kulit
- 24h Formula mengunci kelembaban alami kulit dan menutrisi hingga lapisan terdalam* selama 24 jam

Berbagai varian Natural Honey Body Lotion

Saya berkesempatan mencoba dua varian yaitu Natural Honey Moisture Rich & Natural Honey Firm & Youthful.

Natural Honey Moisture Rich & Natural Honey Firm & Youthful

Kesan pertama memakai body lotion ini adalah teksturnya yang cenderung lebih cair, ngga kental ataupun terlalu creamy. Meskipun tidak terlalu kental, body lotion ini mudah menyerap dengan baik. Wanginya lembut dan tidak mencolok. Saya ngga suka dengan body lotion yang wangi banget, jadi Natural Honey ini pas wanginya buat saya. Dalam beberapa jam pemakaian, masih terasa lembut di kulit. Terutama saat malam hari menjelang tidur, ketika bangun di pagi hari kulit saya masih terasa lembab dan lembut. Namun, menurut saya untuk pemakaian pada pagi hingga malam hari saat beraktifitas, dengan paparan AC yang intens, lalu saya kena air wudhu ketika akan shalat, pemakaian ulang sebaiknya dilakukan. Tipis saja cukup ko, jadi ngga usah terlalu banyak ya. Khusus untuk Natural Honey Firm & Youthful, saya gunakan juga untuk area kulit yang terdapat banyak stretchmark oleh-oleh melahirkan kemarin, hihihi. Dalam beberapa kali pemakaian, cukup oke hasilnya. Ngga menghilangkan si ya, tapi setidaknya bagian itu lebih kencang deh, hihihi. Mungkin dengan pemakaian rutin dan waktu yang lebih lama akan lebih terlihat hasilnya. Apakah saya akan melakukan pembelian ulang? Absolutely.


Bertemu dengan Clozetter

Setelah hanya berjumpa lewat grup whatsapp saja, akhirnya di gathering kemarin saya bertemu dengan beberapa Star Clozetter lainnya. Ada juga Clozette Crew, Clozetter dan Clozette Ambassador. Dan kalo udah kumpul begini ya pasti foto-foto deh yaaa, hahaha. Nice to meet you all. :* Thanks juga buat Clozette buat meet up-nya yang kece. Semoga bisa dapat undangan lagiii, hohoho.

Sebagian Star Clozetter yang hadir

with Maya & Tuty

with Rifka & Tuty

Seluruh undangan berfoto bersama

Yellow outfit as the dresscode. Photo taken by Tuty :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

Assalamu'alaikum wr wb,

Ada yang weekend ini atau sepulang kerja/kuliah hari ini berencana nonton film? Masih bingung menentukan mau nonton apa? Pas banget nih, ada satu lagi film nasional berkualitas yang tayang mulai hari ini, 17 Desember 2015, judulnya Bulan Terbelah di Langit Amerika. Judulnya bikin penasaran kaaaan?! hehehe. Nah, alhamdulillah saya dapat kesempatan nonton pemutaran perdana film ini berkat undangan dari Indonesian Hijab Blogger pada hari Selasa, 15 Desember 2015 di XXI Episentrum Kuningan. Selain dapat kesempatan nonton film yang diangkat dari novel karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendr ini, saya juga bisa bersilaturahim dengan teman-teman Indonesian Hijab Blogger yang menjadi undangan. Rezeki anak sholehah, hihihi.

Kami yang beruntung, hihihi..

Sebelum menonton film ini, saya sempat menduga-duga seperti apa kira-kira filmnya. Mengingat film ini diangkat dari novel karya pengarang yang sama dengan 99 Cahaya di Langit Eropa, saya pikir pasti akan sama bagusnya. Selain cerita yang menarik dan ngena banget, biasanya nanti akan ada suguhan sinematografi yang ciamik juga nih. Selain itu sutradaranya Rizal Mantovani yang sudah tak perlu diragukan lagi. Oke, I was so excited. Dan ada pertanyaan yang menjadi benang merah dalam film ini, pertanyaan yang sangat dalam; Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam? *jleb* So here it goes...

Bulan Terbelah Di Langit Amerika

All Cast

Cerita dibuka dengan penugasan Hanum, seorang jurnalis Indonesia yang menetap di Wina, untuk mewawancarai narasumber yang keluarganya menjadi korban pada kejadian WTC 9/11 di New York. Tugasnya kali itu bukan sembarang tugas, karena artikel yang dia harus tuliskan adalah jawaban dari satu pertanyaan yang sangat kritis, Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam? Islam yang merupakan agama yang dia anut dan dia banggakan selama ini.

Di tempat lain, suami Hanum, Rangga diberikan mandat untuk mewawancara seorang miliuner yang terkenal misterius, Philipus Brown. Tugas wawancara yang diberikan ini terdengar sangat menantang karena berhasil atau tidaknya akan memberikan pengaruh besar pada pendidikan PhD yang sedang dijalani Rangga. Sedangkan Philipus Brown ini boleh dibilang jarang sekali tersentuh media, bahkan untuk wawancara secara pribadi. Ada suatu kejadian dalam hidupnya yang membuat dirinya berubah 360 derajat, dari miliuner yang mampu menghalalkan segala cara hingga berubah menjadi filantropi yang sangat dermawan dan rendah hati.

Kebetulan yang sangat menyenangkan, kesamaan kota New York sebagai tujuan penugasan mereka membuat Hanum dan Rangga bisa pergi bersama untuk menunaikan misi mereka masing-masing. Lika-liku Hanum untuk bertemu dengan Julia Collins dan putrinya Sarah Hussein tak lepas dari kejadian-kejadian yang menjadikannya sasaran diskriminasi dari orang-orang yang memiliki pandangan yang salah akan Islam. Termasuk pertemuan dengan Michael Jones, warga New York yang membenci Islam karena menganggap teror Islamlah yang membunuh istrinya. Diskriminasi dan kebencian itulah yang membuat Julia Collins kehilangan rasa bangga akan agamanya, meski ia sangat mencintai Islam. Tak hanya itu, Julia bahkan terpaksa meyakinkan dirinya bahwa mungkin memang suaminya bagian dari pelaku terorisme yang meruntuhkan WTC saat itu. Di lain sisi, Sarah hanya mengingat bahwa ayahnya adalah seseorang yang penyayang dan lembut serta tidak mungkin melakukan segala bentuk teror yang kejam.

Assalammu'alaikum wr wb.

Hai semuaaa.. Apa kabar? Ada yang udah merasakan hawa-hawa liburan akhir tahun? Sama dooong, hihihi. Anyway, sebenarnya postingan kali ini terjadi sudah beberapa lama. Tapi kalo teman-teman mau menghabiskan weekend getaway yang dekat dengan rumah (terutama yang tinggalnya di daerah Jakarta Timur) atau ada acara keluarga yang dekat dengan hotel ini bisa lho disimak, hehehe.

Image from Website