Kenapa judulnya another side? Karena gw mau share dua cerita teman baik gw, yg bersebrangan sama kisah gw. Bisa dibilang, they are the bad guys. No offense girls, hehehe.
Beberapa kali bbman sm sohib gw yg pertama, dia bilang mau cerita sesuatu. Lumayan berat dia bilang. Cobaan sebelum nikah. Deg, perasaan gw langsung macem2. Gw langsung berpikir dia berada di posisi yg sama kayak gw. Tapi ga mungkin cerita lewat bb toh, mengurangi makna dan tingkat keseruan jadinya, hahaha. Yes yos, akhirnya kita ketemuan. Ditemani bola2 bakso, mengalirlah ceritanya. Pertamanya si gw yg cerita, soal apa yg sedang gw hadapi. Well, memang lo harus dapat berbagai macam pandangan sebelum lo menilai. Lalu setelah itu barulah gantian dia cerita.
Ternyata, dugaan gw salah. Dia berada di posisi yg bersebrangan sama gw. Her heart has been filled up with another love, another affection. Okay, somehow it's funny for me. The situation was like that "woman" told me about her relationship with him. Weird. Gw yg notabene berada di posisi yg berlawanan, setelah denger keseluruhan ceritanya ga tahan untuk bilang. Oke lo salah neng dan gw ga akan ngebela lo. Dan pola kejadian yg dia alami mirip2 sama kejadian gw. Despite of the mistake she made, I believe that she can go through this situation. Gw percaya dia ga akan lebih jauh merusak hidupnya sendiri dan perasaan pasangannya. Well, gw cuma bilang cepet netralin perasaan lo, cut this fucking relation, right away. Trust me, you dont wanna feel something bad on the wedding day. Dan.. gw ga mau bertindak sebagai seorang teman baik yg tidak berbuat apa2 ketika tau ada sesuatu yg salah yg sedang dilakuin teman baiknya. Nop. Gw mau sahabat2 gw bahagia. Gw tau perasaan ga bisa dibohongin, tp bukan dengan cara menyakiti orang lain, apalagi orang yg lo sayangi. Bukan dengan cara menghancurkan mimpi dan harapan orang lain. Gw bukan orang yg akan mendukung sahabat gw untuk punya affair dengan orang lain, padahal jelas2 dia atau tandem affairnya punya pasangan. Apapun bentuknya, having an affair is completely wrong!
Lalu, perjalanan 3 jam dalam kemacetan jakarta juga memberikan satu cerita lain. Kali ini teman biasa, halah teman biasa, hehehe. Yah ga deket2 banget, tp gw tau dari temen gw yg lain jg kalo dia berada di posisi yg bersebrangan sm situasi gw. Tapi kali ini gw diceritakan langsung oleh dia sendiri. Dan kalo dari ceritanya, semua circlenya sudah mengingatkan dan bahkan sangat menentang tindakannya dia. Dari pihak dia maupun cowonya. Bahkan sempet terjadi konfilik, drama dsb, tp dia tetep stick sm keputusannya untuk larut dalam affairnya. Fiuuuhh...
In my opinion, having an affair, no matter what or how, is perfectly wrong. You are the owner of your heart, the controller. Besides, you will absolutely hurt somebody by doing that. And hurting somebody's feeling and even ruining their dreams are unacceptable. For the circle, let it happen is also wrong. At least, you should remind them. Never support them to hurt people. What kind of human are you when you support your best friends to hurt people's hearts? What kind or person are you when you let your buddies destroy someone's dream?
Karma will find its way, for sure. Perbuatan baik dan buruk akan selalu mendapat balasan. Baik yg langsung dibalas saat di dunia, maupun saat nanti di akhirat. Mungkin bukan dibalas langsung ke diri kita, tapi bisa jadi dibalas melalui orang2 terdekat kita. Sampai kita sadar dan menyesali kesalahan kita, bisa jadi balasan atas perbuatan kita yg tidak baik terus menimpa orang2 terkasih di sekitar kita. Wallahualam.
Don't need to be an angel of course, cause we are human. Just be more sensitive and don't do evil. =)
February 06, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment