"Hujan ngga selamanya kan Sayang,
Kemarau juga ngga mungkin terus-terusan,
Jadi, yang sabar ya..."
Baru aja seorang produser favorit Na mengatakan itu. Terus apa hubungannya sama Farewell Karaoke? Karena beberapa teman yang telah menemukan tempat yang hujannya lebih merata, atau yang mentarinya tidak terlalu terik, lalu ada juga yang tidak tahan dengan hujan dan kemarau di tanah ini,
Siang di tanggal 15 Juni kemarin itu dimulai dengan tangisan jeng Momon (kembaran beda letak tahi lalat) di LG (baca: foodcourt). Menangisi kepergian teman yg resign. Dapat a better offer, bisa keluar dari ke'abnormal'an tanah ini, there she then goes... Kemudian, hape saya berdering "%^$#@*" Ternyata dari Pitty. Pitty mau ketemuan sama anak-anak satu kelompok Na. Dia dicut bersama 20an teman Facilities yg lain. *Sigh*. Lagi-lagi teman seperjuangan saya pergi. Sempat tambah tegang coz Iqbal, teman Na satu wali, dipanggil HRD (belakangan Na dapat kabar kalo dia diberi peringatan aja). Menyusul Iqbal ke 3A, di mana HRD berada, Na & Momon skalian mau ketemu sama Pitty...
Di 3A...
Suasana agak tegang & mengharukan. Beberapa orang berkumpul melingkar & ngobrol siapa aja yg tidak bertahan. Sebelumnya: Irsi, Ana, Mail, Yoshua, Tommy, Intan and many more... Terus, Ronal datang bergabung dan bilang kalo dia juga dipanggil HRD. *Sigh*. Sebabnya?! Saat itu dia ngga tau kenapa. Nunggu... Sumpah deh, ini salah satu aktifitas yg paling Na ngga suka! M-E-N-U-N-G-G-U. Yup, menunggu HRD memanggil Ronal & memberi kepastian buat Iqbal. Akhirnya, Ronal dipanggil. Semua wajah cemas...
Then...
Dia keluar tanpa ID Card BDP 7 lagi. Dia dicut. *Sigh*. Sebabnya? Kesalahpahaman; harga mati buat anak BDP: kesulitan membela diri. Lalu, muncul ide untuk gila-gilaan malam ini. Untuk menghibur dia-dia yg harus pergi atau yang terpaksa pergi, untuk menghibur kami juga yg bertahan hingga hari ini. Yang paling saik dari option yg ada adalah: KARAOKE!!
Anak Anjing Bergembira, here we come!!!
Dilarang menyebut merk, soalnya mereka ngga blocking postingan ini, hihihi.
Booking 2 jam di tempat karaoke tadi, edan-edanan nyanyi sambil jojogetan (sama ngga sih kayak jejingkrakan?!=P). Dibuka dengan Under Pressure-nya Queen. Ditambah lagu-lagu jadul macam Berita Pada Kawan, I wanna dance with somebody, I want to break free, As long as you love me, etc. Na sendiri menyanyikan satu lagu full sendiri, lagu lama yang dinyanyiin ulang sama Ratu: Di Dadaku. Ternyata, suara Na ngga jelek-jelek amat. Buktinya? Na dapet nilai 90!! wakakakak.
Tapi memang, di balik tawa pasti tersembul tangis. Galuh harus pulang duluan. Na & beberapa teman nganter ke bawah (kebetulan room kita di lantai 2). Lalu, pecah tangis... *Sigh*. Na lagi ngga bisa nangis. Pikiran lagi mampet juga. Tapi Na sedih. Yasuwlah, kembali ke atas dengan suasana yg agak beda. Sekarang lebih gelap, persis seperti ruang karaoke waktu itu. Kembali ke mike... sampai jam 00.00.
Baru 3 bulan memang. Tapi waktu singkat itu sudah cukup membuat bonding ini kuat. Sangat cukup membuat kelenjar air mata ini bereaksi. Atau, membuat dada ini sesak karena perpisahan. BDP, oh BDP... I'll miss u guys!! I will.
ps:My deep condolesence for a university mate. He's passed away a couple days ago. And... my cousin. Hope Allah forgive their sins and bless them with the best place. Amin.
No comments:
Post a Comment