Follow Me @lisna_dwi

October 01, 2024

Just Because It's Empty

October 01, 2024 0 Comments

Assalamu'alaikum. 


Tahun 2024 ini belum ada tulisan sama sekali, hahahaha. Setahun lebih ngga post apapun di blog karena masih bingung mau cerita dan nulis apaan. Biasanya kan ya banyak review or pengalaman pribadi. 


Padahal tahun lalu ke Korea Selatan buat autumn trip. Dan masyaaAllah baguuusss, jatuh cinta sama autumn dan I love Korean food. Sayangnya hanya bisa icip-icip beberapa jenis makanan karena mencari makanan yang pasti halal agak susah. 

Aku kasih beberapa foto aja deh ya, next time cerita-cerita lagi, hehehe. See you when I see you. 😁


Wassalamu'alaikum.


Pakai Hanbok di Gyeongbokgung Palace


Waktu di Nami Island

June 20, 2023

Nonton Film Kim Seon-ho Terbaru The Childe, Worth It Ngga?

June 20, 2023 0 Comments

 

Lihat trailer The Childe


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Anyeong chingu! Eaaa, ada apa tumben nyapa pakai Bahasa Korea. >_<  Ya harap maklum saking lamanya ngga nulis di blog ini, jadi anggap aja kayak nyapa teman yang udah lama ngga ketemu yah, hahaha. Sapaan "Anyeong chingu" tadi pun jadi signature line sebuah film yang mau aku bahas nih, yaitu film debut Kim Seon-ho yang judulnya The Childe.  Kenapa tiba-tiba banget bikin review filmnya Kim Seon-ho sih? Karena ya aku lagi suka ngikutin ni anak aja sih (((anak))), hahaha. Jadi Seonhohada tipis-tipis ceritanya. Yah namanya mamak-mamak ya, mode fangirling-nya ya gitu-gitu aja. Apalagi aku suka dia awalnya bukan dari drama, tapi dari nonton variety shownya dulu, 2 Days 1 Night season 4. Lalu qadarullah dia kena hantaman badai karena fitnah dari nini pelet. Pertama masih memantau lempeng aja karena kasusnya menarik dan berasa kenal dia dari 2D1N Season 4 jadi sulit percaya sama berita miring saat itu. Kalo yang nonton 2D1N pasti bakal paham dia kayak gimana orangnya. Ini semacam udah kenal lama aja ya perasaan, harap maklum deh yaaa, hahaha. 


Kim Seon-ho di 2 Days 1 Night, konyol banget dah

FYI, film The Childe ini merupakan penantian panjang buat Seonhohada, hampir 2 tahun boook. Mulai shooting akhir 2021, sekitar 2 bulan setelah terjadinya huru-hara. Sampai akhirnya bisa rilis resmi untuk publik Korea di tanggal 21 Juni 2023. Nah, alhamdulillah Indonesia jadi salah satu negara yang bisa menayangkan The Childe serentak dengan waktu rilis di Korea Selatan sana. Bahkan ada fans screening segala lho. CBI Pictures dan CGV Indonesia baik bener deh memberikan jadwal fans screening pada tanggal 18 Juni 2023 lalu. Makasih lho. Beli tiketnya aja kudu war yah, dan seperti biasa aku kurang beruntung deh soal war wer wor begini, ahahaha. Alhamdulillah Dian (my bff) bisa dapat 2 tiket dengan seating position yang bagus pula. Mantap, keren, bagus! LOL.


Duo mamak-mamak selfie di depan poster yang ngga kelihatan, hahaha


Pemeran utama The Childe (ki-ka): Go Ara, Kang Tae-joo, Kim Kang-woo dan Kim Seon-ho


The Childe adalah film yang ditulis dan disutradarai oleh Park Hoon-jung (PHJ), seorang director Korea yang terkenal dengan film-film action noir garapannya. Sebut saja New World, The Witch part 1 dan 2, dan Night In Paradise. Kalo kamu suka film action noir yang cenderung brutal, bermandikan darah dan bernuansa dark mungkin kamu pernah nonton karya beliau. Kalo ngga suka film genre itu, ya mungkin hanya pernah dengar judul filmnya saja, atau malah ya blank aja. Ngga papa, ngga papa, kamu ngga sendiri, hahaha. Aku bisa nonton film macam itu, tapi memang bukan not my favorite one. Tapiii, kamu tau Kim Seon-ho kan? Tau kaaan? Tau dooong, masa enggaaa.. Maap, maap agak maksa, hahaha. Ya udah kalo belum tau abis nonton film ini dijamin bakal jatuh cinta sih, uhuy. Sebelum aku lanjut, better baca dulu sinopsisnya ya.

Berikut sinopsis yang aku kutip dari CGV Indonesia:
Seorang petinju diburu oleh unit misterius, siapa mereka dan mengapa mereka mengejarnya. Marco Han, petinju Filipina-Korea (Kopino) melakukan pukulan terakhir melawan lawannya di pertandingan ilegal. Lawannya dirobohkan, dan Marco kembali ke rumah dengan beberapa dolar untuk membayar operasi ibunya. Meskipun dia sadar bahwa dia tidak boleh melakukannya, dia berusaha untuk menemukan ayahnya, yang dia lihat di foto lama. Kemudian, suatu hari, Marco bergegas ke Pusat Dukungan Kopino setelah menerima panggilan telepon yang tidak terduga dari Pak KIM, dan dia mengikuti orang-orang yang datang menjemputnya ke Korea. Sementara itu, seorang anak misterius muncul dan seorang pria mengawasi Marco di bandara. Siapa atau apa yang mengejarnya?


Kim Seon-ho berperan sebagai Gwigongja (The Mad), Marco diperankan oleh Kim Tae-ju (The Target), Go Ara berperan sebagai Yoon-ju (The Mysterious) dan Kim Kang-woo berperan sebagai Han Yi-sa (The Bad). Si Gwigongja, Yoon-ju dan Han Yi-sa ini bakalan terlibat kejar-kejaran buat menangkap si Marco. Mereka punya motif dan tujuan yang berbeda. Nah action kejar-kejaran inilah yang jadi salah satu daya tarik film ini. Mulai dari baku hantam pakai tangan kosong, tembak-tembakan, kebut-kebutan, lompat jembatan, lompat tembok, lompat jauh, lompat kodok dan aksi lainnya juga jadi elemen yang bikin tegang sekaligus seru. Jalan ceritanya pun menurutku masih mudah dipahami dan ngga lambat, cuma memang bukan yang sat set sat set gitu building story di awalnya. Lalu, apakah seperti film noir yang brutal dan darah di mana-mana? Ya tentu saja, tapiii.. Ada tapinya. Masih sangat bearable atau bisa ditoleransi. Tadinya Dian udah siap-siap bakalan merem melek karena dia agak ngga tahan nonton film yang sadis begitu, tapi kemarin itu dikit aja dia kagetnya. Di sampingku bahkan ada penonton oma-oma dan beliau enjoy banget nonton tuh film noir, atau ya emang beliau tipe oma metal aja kali ya, hahaha. 



Dan The Childe ini kata Park Hoon-jung sendiri jadi karya dia yang agak berbeda dari film-film sebelumnya. Dia bahkan baru sadar eh ternyata gw lucu juga lho, gitu kalo dia bilang pas press conference di depan media. Oke deh gamdong-nim, hahaha. Dan ternyata setelah nonton, beneran asli ini film noir tapi ya komedi dan lawak abis. Ada aja elemen yang bikin ngakak se studio. Jokesnya pun ngga maksa atau cringe, jadi penonton pun ketawanya yang apa adanya gitu lho. Lepas banget nget nget. Selain itu ini action noir yang nuansanya lebih bright dan ngga sesuram film action noir lainnya. Ya mungkin lebih bright juga karena ada Kim Seon-ho kali yaaa.. Eaaaaa, hahaha. 


Sutradara Park Hoon-jung bersama para aktor The Childe.


Kok bisa? Ya bisaaaa, Kim Seon-ho jago banget crafting karakter ini jadi karakter yang multi-layered; ya sadis, bengis, jago hantam, tengil, tapi cerdik, lawak, dan cinta kerapihan, ahahaha. Ngga ada tuh jejak-jejak Hong Banjang yang serba bisa dan lembut hatinya. Jadi setelah nonton baru bisa paham kenapa director Park Hoon-jung kekeuh sumekeuuuh tetap mau Kim Seon-ho berperan sebagai Gwigongja ini. Walaupun saat itu Seonho lagi menghadapi cobaan yang sangat luar biasa dan project lain banyak yang cabut meninggalkan dia, tapi pakde Park Hoon-jung dan CEO NEW Entertainment tetep pede sama pilihan mereka dan meminta kesediaan Kim Seon-ho untuk lanjut. Huhuhu. Pas baca cerita ini seonhohada mewek berjamaah sih, hahaha. 


Selain Kim Seon-ho, imho Kim Kang-woo juga juara aktingnya. Bengis dan ya jahat aja udah tuh orang. Tapi emang senior mah beda ya, ada aja adlibs (celetukan non scripted) di situasi genting yang bikin penonton ngakak, hahaha. Kang Tae-joo aktingnya keren buat seorang rookie, potensial. Tapi Go Ara mungkin akan lebih bersinar kalo ada lebih banyak kesempatan kali ya, pasti bisa lebih badass. Mantep padahal kalo ada karakter cewe badass begitu. 


Bakalan ada plot twist yang membagongkan, tapi bukan yang bikin ilfil yah. Plot twist yang masih cukup kadarnya, ngga berlebihan dan bahkan malah bikin penasaran. Saking penasarannya udah ditanyain ini film bakal ada sekuelnya kan? Kan ya pakde Park? Ada dong sekuelnya, adain ya, pleaseee.. hahaha. Dan film ini bisa dinikmati oleh semua orang kok menurutku, asalkan yang berusia 17+ yah. Sekali nonton oke, mau 2, 3, atau 4 kali ya oke bangeeeet, hahaha. Dan menurutku nonton bareng sama teman-teman, sama pasangan atau sama keluarga pun cocok banget. Mau nonton sendiri sambil melototin Kim Seon-ho juga boleeeeh, hahaha. 


Jadi worth it ngga nih nonton The Childe film debut Kim Seon-ho si anak baik? Kalo menurutku SANGAT worth it. Di mana bisa nonton The Childe? The Childe tayang di Indonesia serentak tanggal 21 Juni 2023 di semua bioskop XXI/CGV/Cinepolis/Flix/Platinum. Nah tinggal pilih deh mana yang ada di kota teman-teman. Last but not least, better ngga terlalu cari tau trailer, review apalagi spoilernya ya gaes ya. Biar lebih fresh nontonnya dan ngga sibuk nyocokin trailer kek aku, ahahaha. Kalo udah nonton boleh share juga dong, atau nonton bareng yuuuk! >_<


Sinopsis dan Karakter film The Childe


Alasan kenapa harus nonton The Childe.




Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh,

November 24, 2022

Highlight 2020-2022: Resign Dan Pandemi

November 24, 2022 0 Comments



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bagaimana kabar #dirumahaja ni teman-teman? Semoga Allah kasih kesehatan dan berikan perlindungan selalu yaaa.. Walau blog post ini sempat tertunda berbulan-bulan, finally saya bisa menyelesaikan tulisan ini: Akhirnya Saya Resign. Saya resign setelah bekerja selama 9 tahun 7 bulan di Holcim Indonesia, hingga kemudian berganti nama menjadi Solusi Bangun Indonesia. Lama juga yaaa. Padahal sih tadinya cuma mau kerja di Holcim/SBI 5 tahunan ajalah. Eh ngga kerasa tau-tau udah mau 10 tahun aja, hahaha.


Masa-masa terakhir di tempat kerja, masih sibuk supervisi shooting.


Total saya bekerja menjadi buruh corporate atau sarkasnya cungpret ya sekitar 13 tahun. Saya pernah kerja di stasiun TV, advertising agency hingga jadi orang brand di sebuah perusahaan penghasil bahan bangunan. Jadi pengalaman saya memang dibentuk di dunia brand, marketing, creative dan komunikasi. Ketika saya mengabarkan akan resign di akhir Desember 2019, banyak orang bertanya-tanya, WHY LISNA, WHY?! Hahaha.. Rekan kerja, kolega hingga vendor melihat saya sebagai wanita karir banget, wanita pekerja kantoran. Mostly pada kaget dan ngga percaya ketika saya bilang resign karena emang mau resign aja dan jadi stay home mom/housewife tok, hehehe.


2019 Yang Rasanya Nano-Nano

2019 bisa dibilang saya totalitas banget di kerjaan, lah biasanya gimana siiis, hahaha. I mean, tahun itu benar-benar sibuk banget. Company tempat kerja waktu itu diambil alih oleh salah satu BUMN dan banyak banget penyesuaian yang harus dilakukan. Karena saya bagian brand marketing ya salah satunya adalah mengurus pergantian brand, dari A to Z. Saking saya ngerasa sibuk banget-banget lalu merasa seperti sedikit sekali waktunya buat si ucul. Jadinya sering nangis sama paksu karena ya dilema dalam hati. 

Alhamdulillah sambil kerja masih berusaha meluangkan waktu buat ikut berbagai kajian. Makin banyak ilmu yang saya baru paham; soal menerima qadha dan qadar, soal peran ibu dan istri, soal konsep rezeki, soal mencari ilmu, soal kontribusi bagi dakwah, dll. Alhasil perasaan untuk resign tuh semakin menggelora, hahaha. (((Menggelora))) Saya pribadi merasa bersalah karena banyak mengorbankan waktu buat keluarga dan mostly waktu saya buat ngejar dunia, huhuhu. Apalagi dengan pekerjaan yang subhanallah load-nya sampai rumah rasanya tuh sudah lelah. Belum lagi banyak sekali perubahan dalam perusahaan yang membuat saya makin berat dalam bekerja, dan jadi bertanya lagi ke diri sendiri, "Gw ngelakuin ini buat perusahaan dan bertukar waktu, energi dan perhatian dengan keluarga itu worth it ngga sih?!" Ngga munafik saya masih butuh uangnya memang, hahaha. Apalagi adik masih belum lulus saat itu. Tapiiii di tahun itu adik lulus alhamdulillah, langsung dapat kerja dan cicilan mobil saya sudah selesai. MasyaaAllah akhirnya saya punya priviledge dalam hal finansial, finally alhamdulillah, huhuhu.

Foto ini saat lembur, pukul 22.10 26 September 2019 masih di kantor. Baru sampai rumah jam 2 pagi kalo ngga salah, hahaha. 


Setelah kemudian shalat istikharah, dapat ridha paksu, meminta pengertian ke mamih dan adik, akhirnya saya bulat mengajukan resign. Setelah kerjaan launching brand baru, saya harus resign pokoknya. Kemudian sebelum orang-orang cuti akhir tahun, saya mengajukan resign ke atasan saya. Walau disuruh pikir-pikir lagi tapi keputusan saya sudah bulat untuk resign. Dingatkan teman-teman bahwa kalo saya tahan sampai masa kerja tepat 10 tahun saya akan dapat bonus LM, ahh tak peduli pokoknya saya mau resiiiiign, hahaha. 

2020-2022 Pandemi Dan Dinamikanya

Ini dinamikanya buat saya personally ya, hahaha. Setelah resmi resign di bulan Februari 2020, Covid19 saat itu masih jauh rasanya, ah wabah penyakit di Cina aja. Pun di Eropa juga masih terasa jauh. Circa Februari-Maret 2020 saya baru mulai menikmati momen-momen antar jemput anak, kursus nyetir, antar mamih ke RS buat check up, staycation, dll. Lalu awal Maret 2020, BAM! qadarullah wabah Covid19 sampai juga di Indonesia. Panik ngga? Awal-awal saya sempat panik dan ikutan nyetok berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Sekolah si kecil pun jadi full online. Semua berubah drastis. Subhanallah.


Staycation sebelum pandemi pecah. 


Sempat menyelesaikan kursus nyetir alhamdulillah.



Allah memang The Best Planner, so true. Saya tipe orang yang kurang bisa WFH. Jadi dulu pun saya kalo kerja ya mending di kantor. Bagi saya di rumah itu ya fokusnya harus ke keluarga dan urusan rumah. Walaupun aktivitas saya dan anak saya beda, tapi saya ngga perlu menunda perhatian atau kebutuhannya karena pekerjaan. Qadarullah saat pandemi dimulai semua pekerja kantoran mostly diharuskan WFH. Jadi Allah sudah paling tau apa yang terbaik buat saya, huhuhu. Jadilah saya selama pandemi disiplin di rumah. 

Sekolah si ucul 100% online, saya pilih full online sih karena parno juga dan kebijakan sekolahnya saat pandemi ngga jelas dan cenderung meremehkan. Jadi ya pencegahan diantisipasi sendiri deh ya. Lagipula anak baru, saya ngga kerja kantoran jadi insyaaAllah bisa saya handle sendiri. Paling sesekali si kecil merasa bosan karena ngga bisa kemana-mana. Padahal rencana setelah resign tuh segudang, hahaha. Sebelum resign bur-buru bikin passport supaya bisa plesiran ke luar negeri minimal negeri tetangga. Tapiiii ya itu lah takdirnya Allah disuruh menebus 13 tahun kelayapan karena kerja jadi stay benar-benar di rumah. 

Terpaksa full sekolah online s/d kelas 2 SD.


Apakah saya betah di rumah aja? Surprisingly saya sangat betah, hahaha. Saya menikmati masa-masa di rumah dan ngga kemana-mana. Aktivitas saya memang selow sih, jualan tipis-tipis, jadi kontributor bantu-bantu komunitas dakwah, dan ya mengurus rumah tangga deh. Niatnya dulu resign mau fokus juga jadi konten creator tapi qadarullah pandemi kan ya jadi tertunda deh, hehehe.

Saat pandemi juga saya akhirnya bisa nyetir mobil. Apakah sudah mahir? Tentu saja beluuum, hahaha. Cuma lumayan udah bisa nyetir sampai Cibinong dan Tangerang PP dan lewat jalan biasa ya bukan tol, hahaha. Tapi terus ya sering banget nyerempet, bikin mobil baret dan lain-lain. LOL. Sedih sih tapi gimana dooong, ngga baret ngga belajar dooong, eaaa, ahahaha. Lalu bulan Juli tahun ini saya kecelakaan motor, saya naik gojek dan ditabrak motor lainnya. Kejadiannya di mana coba? DI depan rumah saudara-saudaraaa.. Alhamdulillah masih dalam perlindungan Allah, saya pakai helm yang cukup baik kualitasnya. Saya kebentur beton jalur hijau separator jalan itu di tubuh bagian kanan dan kepala. Alhamdulillah kepala aman dan efeknya hanya pusing, sedang pergelangan tangan sempat bengkak dan sakit, lalu lebam di beberapa bagian tubuh bagian kanan. Setelah itu sampai November ini saya belum berani nyetir mobil karena masih agak trauma, huhuhu. Jadi buat yang mau naik motor lalu ngga pakai dengan alasan ah dekat ini ngga apa-apa lah ngga pakai helm. Saya kecelakaannya di depan rumah wahai semuaa, huhuhu. Dengan rahmat Allah masih terlindungi saat kepala ini terbentur beton, alhamdulillah.

Apalagi ya, bolak-balik dikasih ujian (semoga ujian yah, aamiin) sama Allah. Alhamdulillah aman sentosa jaya jaya jaya, hahaha. Pandemi juga ternyata jadi cara Allah buat menyortir orang, hal, kebiasaan yang kurang baik buat diri ini. Benar-benar dikasih banyak hikmah dan petunjuk, masyaaAllah dah pokoknya hidupku dinamis, hihihi. 

Di awal tahun 2022, setelah hampir 2 tahun lolos ujian Covid19, akhirnya kena juga sekeluarga. Alhamdulillah si mbak di rumah negatif dan sehat wal afiat jadi kami bisa diurus mbak deh. Isoman di rumah dengan kondisi yang alhamdulillah masih terkontrol. Hanya seperti flu ringan, si kecil sempat sedikit batuk, penciuman dan semua alhamdulilah normal. Sekolah pun tetap berjalan seperti biasa, karena kan online juga sih. Saat itu saya pilih isoman 14 hari aja supaya aman dan ngga beresiko menularkan ke orang lain. Sebulan kemudian baru si adik dan mbak yang positif Covid19.

Dan di tahun ajaran baru 2022/2023 akhirnya sekolah mulai dibuat offline 100%. Si kecil akhirnya saya pindahkan sekolahnya karena setelah melalui berbagai pertimbangan dan minta petunjuk Allah lewat shalat istikharah. Alhamdulillah si ucul happy selalu di sekolahnya yang sekarang, walau kadang suka kangen dengan sekolah asalnya dulu. Kalo ditanya kenapa pindah, apa ngga sayang. Pertimbangan pindah sekolah karena ada hal prinsip yang saya tidak setuju dan menurut saya kok gitu. Kehilangan uang ya sudahlah, ikhlas aja. Saya ngga bisa jadi orangtua yang bitter atau nggerendul di belakang soal kebijakan sekolah atau materi yang disampaikan, tapi saya tetap menyekolahkan anak saya di situ. Begitu ceritanyaaa.. 

***

Baiklah saya sudahi dulu deh ya tulisan pembuka masa hiatus saya ini. Sayang abis bayar perpanjangan domain tapi kok ya ngga ditulis ini blog, hahaha.


Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh,

June 20, 2021

Pilihan Rental Mobil Aman Nyaman Tanpa Beban Dengan TRAC To Go

June 20, 2021 0 Comments
TRAC To Go


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Rasanya wajar bagi yang setia untuk di rumah saja di masa pandemi ini untuk merasa bosan dan ingin pergi liburan. Saya salah satunya sih, huhuhu. Rasa jenuh pasti ada, apalagi si kecil yang hanya sendirian tanpa teman sebaya tiap harinya. Lalu belakangan mamih mulai grasak-grusuk minta jalan-jalan, hahaha. Lebih bosen daripada cucu-cucunya kayaknya sih. Maklum sih karena sejak sakit dan ngga bisa kemana-mana dengan leluasa. Ditambah lagi pandemi, mamih makin ngga bisa kemana-mana. Bahkan mobilitas di rumah pun sangat terbatas. Jadilah saya dan kakak adik mulai mencari-cari opsi liburan tanpa beban. Karena pinginnya ngga ribet tapi tetap aman dan nyaman, opsi utama yang saya pikirkan adalah rental mobil atau sewa bus

TRAC To Go
Aplikasi TRAC To Go


Mulailah saya dan kakak adik saya mencari opsi penginapan dan transportasi. Rencana liburan sepertinya akan menginap di villa pribadi yang dilengkapi kolam renang dan ngga keluar dari villa. Untuk opsi transportasi saya langsung kepikiran TRAC karena pernah beberapa kali melihat story dan feed di Instagram soal armada dan layanannya. Nah, karena di pandemi ini rasa aman, nyaman makin diperlukan jadilah saya cari tahu soal TRAC. Alhamdulillah pilihan rental mobil aman nyaman nyaman tanpa beban sekarang sudah makin mudah dengan hadirnya aplikasi TRAC To Go. Coba cari aja di Google Playstore atau App Store dengan nama TRAC To Go ya. Saya coba share hasil eksplorasi saya yaaa..

TRAC To Go


TRAC To Go Solusi Transportasi Aman Nyaman Tanpa Beban

Ada pilihan fitur sewa mobil, sewa bus, airport transfer dan experience. Untuk sewa bus dan mobil tinggal menentukan kota tujuan, tanggal sewa, durasi penyewaan. Lalu di eksplor pilihan di aplikasi TRAC To Go ternyata ada pilihan menggunakan driver atau lepas kunci. Syarat untuk lepas kunci pun tidak sulit, cukup e-KTP dan SIM, lalu ikuti langkah-langkah yang harus dilakukan untuk verifikasi data. Ada juga fitur airport transfer bagi yang membutuhkan transportasi di bandara. 


TRAC To Go
Pilihan fitur di TRAC To Go


Untuk kebutuhan saya dan keluarga yang relatif banyak pesertanya, ada fitur menarik yang ada di dalam TRAC To Go yaitu fitur Experience. Fitur Experience ini memudahkan customer yang ingin paket transportasi sehingga lebih efisien. Ada dua paket yaitu Family Package dan Group Package. Di Family Package ada pilihan menggunakan Toyota C+ POD di Bali, kendaraan ini bentuknya seperti POD atau mobil supermini. Cocok banget yang mau jalan-jalan di Bali buat solo traveler. Ada juga pilihan paket yang di-bundling dengan wisata ke Bali Safari. Kalo dihitung-hitung ya, penawaran ini lumayan banget lho. Karena dulu saya ke Bali Safari book pisah-pisah antara mobil dan tiket masuk ke Bali Safari. 

TRAC To Go
Pilih package yang mana yaaaa...


Selain Family Package, ada juga opsi Group Package. Nah ini yang saya lagi pertimbangkan juga nih karena ada paket-paket perjalanan dengan bus untuk peserta yang lebih banyak. Dan paketnya pun sudah dibuat sesuai dengan tujuan wisata atau liburan yang banyak menggunakan bus sebagai sarana transportasi utama. Bahkan ada tujuan wisata ziarah wali lho. Waah ini membaca kebutuhan customer bener yaaa, hohoho. 

TRAC To Go
Pilihan package di fitur Experience TRAC To Go


Kenapa Memilih TRAC?

Terus kenapa harus memilih TRAC? Dari yang saya tahu TRAC trusted, aman dan nyaman. Kalo mau dijabarkan lagi nih, setidaknya ada 4 alasan utama mengapa harus memilih TRAC. 

1. Akses Mudah & Jaringan Luas

Reservasi makin mudah melalui website dan aplikasi TRAC To Go. Dengan dukungan jaringan luas yang tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia.

2. Andal dengan Teknologi Teruji

Sistem yang terhubung dengan TRAC Fleet Management Solution sehingga mampu memastikan keselamatan serta kenyamanan perjalanan customer secara akurat dan real-time.

3. Jaminan Proteksi & Layanan Prima

Demi ketenangan dan rasa aman selama perjalanan, TRAC melindungi dengan adanya proteksi asuransi dan jaminan kondisi armada yang selalu prima.

4. Layanan Pelanggan 24/7

TRAC memiliki layanan pelanggan yang siap membantu selama 24 jam. Di aplikasi TRAC To Go ada pilihan menghubungi via Whatsapp atau di nomor telepon1500 009 untuk pusat bantuan, informasi, maupun pemesanan.

TRAC To Go
Makin berasa aman karena TRAC sudah menerapkan SMART Protocol, yang meliputi penyemprotan rutin unit kendaraan dengan disinfektan setiap sebelum dan sesudah digunakan, memastikan pengemudi yang bertugas telah melalui pemeriksaan kesehatan, dan mewajibkan penggunaan masker serta sarung tangan, menyediakan hand sanitizer untuk penumpang, hingga menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah penumpang. Tenang ngga? Tenang ngga? Tenang lah, masa engga, hehehe. 

***

Gimana, makin yakin ngga nih menggunakan TRAC To Go? Kalo aku sih yes. Share yuk pendapat atau pertanyaan kamu di komen!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

April 04, 2021

Tupperware Bloomia, Koleksi Idaman Mamah-Mamah

April 04, 2021 1 Comments

 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Tupperware Bloomia, koleksi idaman mamah-mamah. Termasuk saya, tertanda mama ina, hahaha. Kalo dulu terkenal jokes para ibu atau mama bakal hapal kalo sendoknya hilang. Sekarang nih sudah berganti bahwa ibu-ibu, mama-mama, para bunda pun ummi akan hapal banget nget nget kalo ada koleksi Tupperware-nya yang hilang, hahaha. Pokoknya Tupperware yang kotak, warna ungu, tempat papa bawa bekal makan siang, hari Jumat, akhir bulan lalu, waktu itu paginya hujan gerimis, papa lagi pakai baju kotak-kotak toska keunguan. Mana Tupperware-nya? Perasaan papa belum bawa pulang deh?! Ya kurang lebih gitulah ya kalo salah satu koleksi Tupperware mulai lenyap dari peredaran, hahaha. Jadi setelah tempat makan atau minum, next level Tupperware dambaan tentu saja adalah koleksi Tupperware set yang makin komplit, multifungsi, bikin sajian auto cantik dan warnanya warna kesukaan dong aaahhhhh... 


Review Koleksi Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia Modern Serving Collection 


Jadi saya yang termasuk pingiiin banget punya Tupperware serving collection yang selalu bikin mupeng. Alhamdulillah mau peluk Clozette Indonesia yang mempercayakan saya untuk memiliki Tupperware Bloomia, Modern Serving Collection, dan kemudian menceritakan pengalaman dan kesan saya soal si cantik yang sungguh peach perfect ini. Thanks a lot Clozette Indonesia dan Tupperware. Virtual Huuuuuug... Kesan pertama saya soal Tupperware Bloomia ini adalaaaaah... KOMPLIT, CAKEP, MIMPIKU JADI NYATAAA.. Yeay! Apalagi Bloomia Serving Collection ini hadir dalam warna peach, yang mana peach adalah salah satu warna favorit saya juga. So, mari bahas satu per satu isi dari Tupperware Bloomia Collection plus fitur dan keunggulannya yaaa.. 


Tupperware Bloomia Collection Yang Komplit Bikin Sajian Auto Cantik


Tupperware Bloomia berwarna peach dan bikin sajian makan jadi makin special. Warna peach memberikan tampilan yang segar, hangat serta membawa cinta dan kebaikan. Desain wadah sajiannya modern dan pas banget untuk mempercantik tatanan meja makan di rumah. Mau dipakai buat hidangan sehari-hari oke banget. Buat jamuan khusus bersama keluarga, kerabat, kolega ataupun teman-teman juga cocok banget. 


Review Tupperware Bloomia Collection
Matching with my Tupperware Bloomia Collection :D


Koleksi Tupperware Bloomia ini sebagaimana wadah saji Tupperware lainnya, terbuat dari material plastik berkualitas tinggi berstandar FDA (Food and Drugs Administration) USA. Udah pasti Tupperware Bloomia fungsional, mudah dibersihkan dan disimpan kembali setelah penggunaan. Mempermudah hidup meskipun sudah menjamu tamu dengan makanan beraneka ragam. Yah walau mencoba mengurangi makanan berminyak, tetap ajalah ya namanya masakan Indonesia, hahaha. *alasan* Dan dengan penggunaan normal non komersial, Tupperware bahkan juga memberikan garansi seumur hidup lho. Terms and Conditions applied memang, tapi menurut saya jaminan seperti itu ngga main-main lho. Tupperware berarti sanggup memastikan kualitas produknya tersampaikan dengan baik dan konsisten. *Prinsip*



Review Tupperware Bloomia Collection
Dengan pemakaian normal non komersial, Tupperware bahkan juga memberikan garansi seumur hidup!*


Untuk isi Gift Set Tupperware Bloomia Collection juga sudah lengkap, yaitu terdiri dari: 

  • Bloomia Oval Server with Colander & Spoon. Wadah saji ini bisa digunakan untuk makanan yang enaknya dimakan hangat, karena di bagian bawah bisa diisi air panas. Kalo saya kemarin saya buat wadah sayuran pecel, dan oke juga karena airnya jadi bisa ditampung ke bawah, hehehe. 
  • Bloomia Serving Platter with Spoon. Kalo wadah saji Bloomia yang ini cocok buat menu gorengan, atau lauk yang kering. 
  • Bloomia Soup Server with Ladle. Seperti namanya ya, Bloomia soup server jenis ini memang ditujukan untuk makanan dengan kuah yang banyak. Buat menu aneka es juga cocok nih. 
  • Petite Bloomia Soup Server with Deep Spoon. Dalam koleksi Bloomia ada juga wadah saji untuk makanan berkuah yang lebih kecil ukurannya, pas untuk masakan yang kuahnya ngga terlalu banyak. Saya coba kemarin buat tempat gulai ayam. 
  • Petite Bloomia Saucy Dish with Deep Spoon. Sesuai namanya yang petite, wadah saji Bloomia yang satu ini cocok untuk sambal, saus atau bumbu. Pas memang kemarin buat wadah bumbu pecel. 
  • Gift Box. Nah gift box ini cocok buat hadiah atau buat hampers lho. Tinggal dipitain aja deh, hihihi. 
  • Gratis : 4 L Pitcher. Wow dalam gift set Tupperware Bloomia Collection bahkan bonus 4L pitcher juga. Pas banget nih buat menyajikan minuman untuk berkali-kali serving, ngga keseringan isi pitcher, hahaha.

Review Tupperware Bloomia Collection
Sajian dalam wadah Tupperware Bloomia Collection


Tupperware Bloomia Oval Server with Colander & Spoon
Bloomia Oval Server with Colander and Spoon

Review Tupperware Bloomia
Bloomia Oval Server with Colander and Spoon

Review Tupperware Bloomia
Bloomia Oval Server with Colander & Spoon


Review Tupperware Bloomia
Serving with Tupperware Bloomia Collection


Jadi memang salah satu ciri khas Tupperware menurut saya adalah produk dan koleksi yang melengkapi satu sama lain. Seperti halnya juga dengan Bloomia Collection yang saya dapatkan ini. Selain Gift Set Tupperware Bloomia Collection yang saya sebutkan di atas, Bloomia Collection akan makin peach perfect nih kalo dilengkapi dengan produk- produk Tupperware sebagai berikut:

  • Crystal Tumbler
  • Large Serving Center
  • Tissue Box
  • Bloomia Plate
  • Bloomia Bowl

Review Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia Plate, Bowl, Tissue Box, Large Serving Center


Review Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia Large Serving Center, cocok buat buah-buahan, rujak atau topping aneka es.


Review Tupperware Bloomia
Tutup Bloomia Pitcher juga mengunci dengan pas tanpa perlu takut cairan di dalamnya akan bocor/tumpah ke mana-mana.


Dan ketika dijembrengin dan ditata dalam satu penyajian makanan, jadi matching, cakep dan penyajian makanan pun jadi tampak istimewa. Boleh dong ya menciptakan mood menyenangkan dan fancy saat makan bersama keluarga atau kerabat, meski di rumah aja makannya. Belum lagi kalo lihat fitur dan keistimewaan Tupperware Bloomia ini, makin mendamba deh jadinya, hahaha. 


Fitur dan Keistimewaan Tupperware Bloomia Serving Collection


Yok kita bahas yok fitur dan keistimewaan Tupperware Bloomia Serving Collection ini. Karena eh karena, Tupperware Bloomia ini bagus banget buibu pabapak pertimbangkan untuk jadi wadah saji saat buka puasa bersama di bulan Ramadhan atau makan bareng keluarga dan handai taulan saat Lebaran datang. Ngga cuma moment festive saja, untuk makan siang atau dinner cantik di hari anniversary juga bakalan berkesan. Tinggal tambahkan rangkaian bunga dalam vas dan dress up satu tema dengan serving collection Bloomia yang serba peach. Yah namanya mostly di rumah aja ya kaaan, uplifting mood jadi happy dan ceria juga perlu lhooo.. 


Review Tupperware Bloomia
Letakkan rangkaian bunga untuk makin mempermanis tampilan penyajian makanan dengan Tupperware Bloomia.


🍑 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-heat

Kebiasaan saya nih, dan mungkin kebiasaan keluarga Indonesia pada umumnya (nyari temen :P), kalo masak makanan untuk disajikan ke keluarga atau tamu biasanya dilebihkan, pasti bersisa kalo saya tuh. Karena kan ya mending berlebih daripada kurang. Nah masalahnya kalo berlebih itu ya mesti menyimpan di kulkas supaya ngga basi lalu terbuang mubazir. Nah alhamdulillah ni ya, dengan Tupperware Bloomia makanan yang perlu disimpan setelah disajikan dapat ditaruh ke dalam kulkas. Setelah itu bahkan bisa lanjut pemanasan dalam microwave jika akan dihidangkan kembali dalam keadaan hangat. Mantap yekaan.. 


Review Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia memiliki 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-Heat


 
Review Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia memiliki 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-Heat


Tupperware Bloomia memiliki 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-Heat
Tupperware Bloomia memiliki 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-Heat


Review Tupperware Bloomia
Tupperware Bloomia memiliki 3 in 1 Positioning: Serve, Store, Re-Heat


🍑 Spoon, Ladle and Colander

Terdapat lubang pada tutup wadah saji untuk menjaga posisi sendok atau spoon/ladle ketika wadah tertutup. Selain itu, di balik spoon/ladle terdapat lekukan yang mengunci posisi di atas knob cover tanpa jatuh. Wadah dapat diisi air hangat untuk menjaga makanan pada colander tetap hangat setelah dikukus. Kemarin saya pakai colander ini buat pecel sayur sih, ternyata sisa airnya juga bisa turun dan ngga bikin becek wadah. Nah bakal cocok banget ni untuk menyajikan dimsum atau somay yang tetap hangat. Yuuum..

Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander

Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander

Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander

Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander


Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander


Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander
Tupperware Bloomia Spoon, Ladle and Colander


🍑 Round Base

Profil dasar wadah dan spoon/ladle didesain dengan bentuk curve/melengkung agar makanan dapat diambil dengan mudah. Terutama untuk mengambil nasi, makanan yang berkuah atau aneka tumisan. 


Tupperware Bloomia Round Base
Tupperware Bloomia Round Base

Tupperware Bloomia Round Base
Tupperware Bloomia Round Base

Tupperware Bloomia Round Base
Tupperware Bloomia Round Base

Tupperware Bloomia Round Base
Tupperware Bloomia Round Base

Tupperware Bloomia Round Base
Tupperware Bloomia Round Base


🍑 Nesting

Nah biasanya kalo menyajikan makanan, tutupnya suka pabalatak tuh ya, alias berantakan, hahaha. Dan pada akhirnya jadi makan tempat. Ide pintar dari Tupperware ini adalah dengan konsep nesting yaitu wadah dan cover dapat ditumpuk untuk menghemat ruang ketika disimpan. Tjakeeeeeep. Jadi di bagian bawah cover ada lekukan yang berfungsi untuk mengunci cover ketika ditumpuk satu dengan yang lain.  


Tupperware Bloomia Nesting
Tupperware Bloomia Nesting


Mau Promo dan Update Produk Tupperware Terbaru?


Buat yang suka Tupperware, tiap ada update produk atau koleksi terbaru wajid deh lihat katalognya. Atau kalo mau promo, kudu gercep kan ya supaya ngga ketinggalan. Makanya jangan lupa di follow akun Instagramnya di @tupperwareid atau bisa belanja langsung di website Tupperware atau agen terdekat yaaa.. 


Tupperware Bloomia Collection
Se-happy itu akhirnya punya Tupperware Bloomia Collection, hehehe.


Cerita dong kalo kamu bisa dapat koleksi Tupperware Bloomia yang terbaru bakal bikin sajian apa nih?


Love you life. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,