Melihat Panda Raksasa Asal Cina di Taman Safari Cisarua Bogor

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dari dulu selalu gemas dengan binatang yang namanya panda raksasa atau biasa dikenal dengan panda (aja). Makin gemes karena kehadiran film animasi yang karakter utamanya menggunakan binatang berwarna hitam putih, gendut, berbulu dan tampak fluffy ini. Naya salah satu yang jatuh cinta sama panda karena nonton Kungfu Panda, hahaha. Cici Eya (adik saya) sampai bosan karena tiap ke rumah nenek kue si ucul selalu minta nonton Kungfu Panda. :))


Jadi waktu lihat video dan foto panda wara-wiri di timeline social media saya, ya jadi mupenglah mau lihat langsung. Apalagi biasanya teman-teman saya sampai bela-belain berkunjung ke Cina buat melihat hewan nggemesin ini. Gayung bersambut, papa mertua kebetulan mengajak kami sekeluarga ke Taman Safari Cisarua Bogor. Yah tujuan utamanya tiada lain dan tiada bukan hanya untuk membuat cucu semata wayangnya gembira ria melihat langsung panda dan binatang lainnya, hahaha. Sebenarnya Naya sudah pernah ke Taman Safari Bogor dan bahkan baru-baru ini ke Bali Safari. Tapiiii, ya namanya Naya dibilang mau ke zoo ya happy bangetlah, hahaha.

Baca juga Liburan ke Bali Safari and Marine Park

Saya dan keluarga berangkat dari Jakarta di Sabtu jam 06.30 pagi. Sepanjang jalan sebenarnya lancar, hanya saja sempat stuck 1 jam saat bapak polisi mengatur jalur menuju Puncak menjadi satu arah saja. Alhamdulillah walaupun sempat kena macet 1 jam lamanya, tetap sampai Taman Safari tepat waktu di jam 9 pagi. Cuaca mendung dan agak gerimis membuat udara sejuk dingin, bikin kangen suasana Puncak. Saat di jalan saya sempatkan baca beberapa artikel soal panda ini dulu. Karena memang keberadaan panda ini adalah kejadian bersejarah, jadi banyak info soal panda ini di media online.

Harga tiket Taman Safari Cisarua Bogor dengan terusan melihat giant panda dari Cina ini adalah Rp 210.000 untuk anak 1-5 tahun, sedangkan untuk pengunjung di atas 5 tahun harga tiket masuknya Rp 230.000. Harga tiket masuk untuk melihat panda ini lebih mahal Rp 50.000 dari harga tiket regular Taman Safari Cisarua Bogor. Seperti biasa saat masuk diberikan tiket berupa gelang yang harus dipakai dan sebagai tanda untuk masuk ke berbagai wahana serta atraksi yang ada di Taman Safari Cisarua Bogor.

Baca juga Wisata ke Taman Safari Cisarua

Mumpung masih pagi kami memilih untuk melihat panda terlebih dahulu barulah setelah itu betualang di Safari Journey. Setelah parkir di area parkir D, kami diarahkan untuk menuju shuttle bus khusus menuju Istana Panda, fasilitas terbaru dari Taman Safari Bogor yang memang dibuat untuk kedua panda raksasa bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina). Sepasang panda ini diterbangkan langsung dari Chengdu Cina dan tiba di Indonesia pada 28 September 2017. Sesaat setelah sampai saya cek kamera dan baru sadar kalo SD card kamera saya ngga ada karena saya keluarkan untuk transfer data. ZONK abis, hahahaha. Jadilah harus puas dengan mengandalkan kamera dari smartphone untuk mengambil foto dan video. Ihiks...

Jalan menuju Istana Panda ini menanjak cukup jauh ke atas bukit dengan jalan berkelok. Medan yang sulit membuat pihak Taman Safari Bogor menggunakan bus khusus untuk mengangkut para pengunjung. Selama perjalanan kami sudah disuguhi pemandangan hijau yang memanjakan mata, plus udara yang segar. Sesampainya di Istana Panda, saya sekeluarga lumayan melongo sih karena bagus bangeeeet. Fasilitas untuk konservasi kedua panda ini dibuat megah mirip istana ala Tiongkok. Selain itu pemandangan pegunungan berbukit hijau dengan kabut menambah istimewa Istana Panda ini. Giant panda bisa dilihat mulai pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Tapi tadi saya sampai sekitar pukul 09.30 tapi sudah bisa masuk ko. 

Area bagian depan Istana Panda

Di sekelilingnya juga ada area untuk hewan-hewan lain yang tampaknya memang hewan yang habitatnya di dataran tinggi. Melihat WOW-nya pemandangan sekeliling membuat saya makin menyesal meninggalkan SD card di rumah, kzl, hahahaha. Untuk melihat panda raksasa ini, saya dan pengunjung lainnya langsung menuju lantai 3. Sebelum lihat panda, kami disuguhi video berdurasi 5 menit yang menceritakan serba-serbi giant panda ini dan bagaimana mereka sampai ke Indonesia.

Jadi singkatnya, Cai Tao dan Hu Chun dipinjamkan oleh pemerintah Cina kepada Indonesia selama 10 tahun untuk nantinya dikembangbiakan. Diharapkan perjodohan kedua panda ini sukses menghasilkan anak-anak panda yang so cute sehingga anak-anak panda itu nanti bisa tinggal dan menjadi milik Indonesia. Mari berdoa ya semoga mereka bisa punya anak yang lucu-lucu sehingga kita ngga perlu lagi ke Chengdu kalo mau lihat panda, hehehe.

Perjalanan Cai Tao dan Hu Chun

Bayangan saya, kedua panda ini akan berada di kandang outdoor. Tapi ternyata tidak. Cai Tao dan Hu Chun berada dalam kandang indoor. Konon katanya ruangan, suhu dan udara dalam kandang sudah disesuaikan dengan habitat aslinya. Sehingga si panda bisa betah dan tetap sehat selama di Indonesia. Oke deh kakak pandaaaa, hahaha. Selain itu pengunjung juga tidak boleh berlama-lama melihat panda berusia 7 tahun ini. Sepertinya waktu yang diberikan hanya sekitar 10-15 menit. Ketika saya datang hanya Cai Tao yang berjalan mondar-mandir, Hu Chun mah lagi bobo cantik. Mungkin dia lelah karena diliatin ribuan orang sejak datang, hahahaha.

Di belakang kami Cai Tao

Panda-panda ini berada dalam kandang yang terpisah karena panda raksasa pada dasarnya adalah makhluk penyendiri atau solitaire. Barulah saat musim kawin di bulan Juni-Juli kedua panda ini akan ditempatkan dalam satu kandang karena di bulan tersebut panda akan melalui musim kawin. Ihiiiy.. hahahaha. Dari baca-baca sebelum datang waktu terbaik untuk melihat panda ini antara lain pada saat makan di jam 09.00, 11.30 dan 14.30. Atau ya pada saat musim kawin nanti. Jangan lupa bawa angpao ya, eaaa, hahaha.

Baca juga Liburan Asik Di The Ranch Cisarua Puncak

Video: Melihat Giant Panda di Taman Safari Cisarua Bogor

Cai Tao

Hu Chun yang boboan aja

Selepas melihat giant panda yang pingin saya cubitin tadi, saya menuju area luar yang dibuat seperti kebun binatang mini dengan penataan yang cantik ala oriental. Yang saya kenal hanya panda merah dan sejenis bangau. Akrabnya juga karena nonton Kungfu Panda sih, hahaha. Panda merah itu karakternya Master Shifu dan bangau karakternya Crane sohibnya Po. Gils penting amat ini bahasan Kungfu Panda, hahahaha.

Walau hujan gerimis manja, ngga menghalangi pengunjung buat melihat dari dekat hewan-hewan yang ada dan cencuu saja foto-foto eiimmm. Sesungguhnya kalo mau menghibur diri, saya jadi lebih menikmati melihat-lihat binatang dan alam sekitar karena ngga pegang kamera. Yah sudah dapat dipastikan kalo pegang kamera saya sibuk foto-foto laaah, hahaha. Koleksi hewannya ngga terlalu banyak jadi ngga sampai 30 menit kami menuju food court yang lumayan luas. Beruntung karena masih pagi kami bisa bebas memilih tempat duduk dekat balkon yang menghadap langsung ke bukit. Subhanallah bagus banget. Harusnya si bagus buat foto OOTD tapiii, ah sudahlah... *tetep gondok LOL*   

Di kejauhan tampak Takin, sejenis kambing gunung

Panda Merah

Area food court Istana Panda

Untuk makan dan minum di food court Istana Panda ini harus mengisi ulang kartu khusus. Saya sarankan siapkan cash karena kalo mengisi dengan debit card tidak bisa di refund kalo sisa. Sedangkan jika menggunakan cash bisa di refund. Harga kopi, makanannya seperti yah wajar harga tempat wisata. Saran saya kalo pesan aneka kopi atau teh mending pesan di outlet mie-miean karena selain lebih murah juga lebih enak dibandingkan yang dijual di counter minuman. Adik saya beli segelas kopi harganya Rp 50.000 saja dan rasanya B banget, enakan punya saya yang harganya setengahnya, hahaha. 

Kopi secangkir 50ribu ituh, hahaha

Makanannya hanya beli roti panggang nutella aja sih dan kalo Naya mah doyan ya, hehehe. Jus jambu yang dipesan adik juga enak, jambunya asli bukan sari buah. Saya lihat tadi mienya dibuat di tempat lho, jadi fresh. Lain kali mungkin ya balik lagi DAN BAWA KAMERA PLUS SD CARD JANGAN LUPA, hahaha. *ngga santai*

Padahal bagus buat OOTD, aaaaaaak, hahaha

Untuk keluar dari Istana Panda harus melewati toko merchandise. Yah sudah pasti ini adalah tempat favorit si ucul, hahaha. Semua serba pandaaaa, dan Naya membawa pulang boneka panda dari Kakek dan tas panda dari Mimi Ayu dan Om Pipi. Setelah puas menikmati suasana di Istana Panda saya kembali untuk melihat binatang-binatang di Safari Journey. Ada yang agak beda kali ini, lebih banyak penjaganya stand by. Mungkin karena kejadian ada orang ngga bertanggung jawab yang memberi minuman keras ke hewan-hewan makanya management jadi lebih waspada. Saya sepakat sih soal hal ini, rasanya pinginnya orang itu dihukum aja bersihin kandang singa apa kandang harimau gitu. Hahaha, grrr... 

Selesai shalat niatnya mau lanjut nonton atraksi lumba-lumba, tapi naya ditanya mau apa engga, dia ngga mau. Makin rese dan crangky tanda anak ini mengantuk. Bener aja setelah keluar area Taman Safari si ucul langsung teler tidur, termasuk mamanya juga tidur, hahaha. Oiya saran saya mending kalo pergi hari Sabtu aja dan turunlah sekitar jam 3 karena jam 3-5 sore jalur Puncak sudah dibuka satu arah saja untuk turun ke bawah.

Apakah worth it dengan harga yang dibanderol? Menurut saya worth it ko. Apalagi di Taman Safari banyak juga atraksi dan wahana yang seru dan menarik. Plus, kamu ngga perlu ke Cina untuk melihat panda-panda gemas itu. Yang lebih priceless adalah senyum dan tawa bahagia si ucul yang bahkan di jalan pulang udah mengajak balik lagi ke zoo, hahahaha.

Supaya kamu bisa tetap update, bisa cek juga ke website Taman Safari Indonesia dan Instagram Taman Safari Cisarua Bogor. 

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,